Ustaz Adi Hidayat Hormati Mantram Hindu, Anak Bule Ogah Pulang dari Bali

Terpopuler Sepekan

Ustaz Adi Hidayat Hormati Mantram Hindu, Anak Bule Ogah Pulang dari Bali

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 12 Nov 2023 13:25 WIB
Satpol PP Karangasem saat melakukan penertiban baliho yang melanggar aturan di wilayah Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem, Bali, Rabu (8/11/2023).
Foto: Penertiban baliho Kaesang yang menuai protes PSI Karangasem. (Istimewa)
Denpasar -

Sejumlah peristiwa di Bali menjadi perhatian pembaca setia detikBali dalam sepekan terakhir. Salah satunya adalah video viral yang menunjukkan Ustaz Adi Hidayat menghentikan tausiah atau ceramahnya di Masjid Baitul Makmur Denpasar, Bali, untuk menghormati mantram Hindu Puja Trisandya yang saat itu berkumandang.

Berikutnya, viral pula di media sosial (medsos) seorang remaja perempuan warga negara asing (WNA) tak mau diajak pulang oleh kedua orang tuanya. Bule tersebut bertengkar di Bandara Ngurah Rai, Badung.

Kabar penertiban baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menuai protes di Karangasem juga banyak dibaca oleh detikers. Berikut rangkumannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ustaz Adi Hidayat Hentikan Ceramah

Cuplikan ceramah Ustaz Adi Hidayat saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Baitul Makmur, Denpasar, Bali, viral di TikTok. Musababnya, Ustaz Adi Hidayat menghentikan sejenak ceramahnya ketika lamat-lamat terdengar panggilan ibadah Puja Tri Sandya untuk umat Hindu dari luar masjid.

Puja Tri Sandaya merupakan mantram dalam agama Hindu di Bali yang dilaksanakan dalam tiga waktu, yakni pagi, siang hari, dan sore hari. Biasanya, panggilan Puja Tri Sandya akan terdengar di beberapa wilayah di Bali atau disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi lokal di Pulau Dewata.

ADVERTISEMENT

Momen Ustaz Adi Hidayat menghentikan sejenak ceramahnya di hadapan ratusan jemaah itu diunggah oleh akun TikTok haiilana pada 21 Oktober lalu. Sikap Ustaz Adi Hidayat tersebut mendapat tanggapan positif dari warganet. "Masha Allah, indahnya toleransi," tulis akun tersebut.

Sejumlah warganet menilai sikap Ustaz Adi Hidayat itu mencerminkan rasa toleransi beragama. Sebab, Ustaz Adi Hidayat bersedia menunda melanjutkan ceramahnya hingga panggilan ibadah untuk umat Hindu itu berakhir.

"Sabar, sabar. Gantian, kan tadi di luar mereka juga mendengarkan kita, sekarang giliran kita mendengarkan mereka," kata Ustaz Adi Hidayat di hadapan para jemaah seperti dikutip dari video yang beredar tersebut.

detikBali telah mencoba mengonfirmasi pemilik akun TikTok haiilana yang mengunggah video Ustaz Adi Hidayat tersebut. Namun, belum ada respons hingga berita ini diterbitkan.

detikBali juga telah mencoba menghubungi Ustaz Adi Hidayat melalui akun Instagram terkait sikapnya yang menghentikan sejenak ceramahnya saat panggilan Puja Tri Sandya berkumandang. Ustaz Adi Hidayat juga belum merespons hingga berita ini diterbitkan.

2. PSI Geram Baliho Kaesang Ditertibkan

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Karangasem, Bali, geram aksi penertiban baliho dan atribut partai yang dilakukan Bawaslu dan Satpol PP Karangasem di daerah itu. Mereka menilai pertiban dilakukan tebang pilih.

Salah satu lokasi penertiban baliho dan bendera partai adalah di kawasan Jasri, Kelurahan Subagan. Juga di depan gedung PSI, ada baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan bendera partai yang dicopot.

Ketua DPD PSI Karangasem I Putu Jenana Sukandarista mengaku sangat menyayangkan terkait penertiban tersebut. Bahkan, kata dia, sejumlah kader PSI geram dengan aksi penertiban yang dinilai tebang pilih itu.

"Baliho dan bendera kami kecil-kecil dan hanya bersifat sosialisasi dan dipasang di lahan pribadi tapi diberangus semuanya. Sedangkan ada baliho besar yang jelas-jelas ada unsur ajakan seperti nomor urut dan paku justru dibiarkan," kata Sukandarista, Rabu (8/11/2023).

Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Karangasem Kadek Arianta Putra yang turut hadir dalam penertiban baliho tersebut mengatakan, sebelumnya mereka sudah mengingatkan pemilik baliho yang melanggar aturan secara persuasif.

"Sebelum kami melakukan penertiban kami sudah melakukan upaya persuasif. Sedangkan untuk salah satu baliho yang berukuran besar yang ada di kawasan Pertigaan Jasri tersebut tidak kami turunkan karena dari pihak pemilik sudah berjanji akan menurunkan sendiri balihonya," kata Arianta.

3. Anak Bule Enggan Diajak Pulang dari Bali

Viral video seorang bule perempuan remaja yang bertengkar dengan kedua orang tuanya saat di terminal keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bule yang disebut-sebut berasal dari Rusia itu diduga menolak naik ke pesawat.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yuristo Hanggoro mengatakan keluarga WNA tersebut hendak kembali ke negaranya pada Jumat (3/11/2023). Ia menegaskan masalah tersebut sudah beres sebab kehebohan tidak berlangsung lama.

"All good, kejadian tanggal 3 (November) kemarin. Sudah clear," kata Yuristo melalui pesan singkat kepada detikBali, Minggu malam (5/11/2023).

Keluarga WNA itu dikabarkan sudah pergi dari Bali dengan nomor penerbangan CZ626 dan berangkat pukul 00.30 Wita. Mereka berangkat dengan penerbangan jurusan Bali-Guangzhou, Tiongkok.

"Nggak terlalu banyak informasi (pemicu keributan) karena sudah selesai di lokasi langsung. Itu bapak, anak, dan ibunya sudah berangkat semua. Aman," ungkap Yuristo.

Seperti ketahui, video itu diduga diunggah pertama kali di Tiktok oleh akun @Jan Roni495 dan viral sejak Sabtu pagi (4/11/2023). Pasangan suami istri (pasutri) dari Rusia itu sampai bertengkar dengan anak perempuannya saat akan naik pesawat. Hal itu terjadi lantaran si anak yang mendadak tidak mau pulang ke negaranya.

Si ayah berusaha membujuk putrinya itu, tapi buah hatinya itu tak menghiraukan. Ia pun marah hingga membanting tas.
Petugas bandara sampai turun tangan untuk membujuk remaja perempuan itu agar ketegangan tidak berlanjut. Walhasil, remaja perempuan itu mau mendekati orang tuanya. Mereka sempat berdialog.

Namun sempat terjadi perdebatan antara anak dan orang tua. Belum diketahui alasan perempuan itu menolak pulang hingga video itu berakhir.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads