.webp)
Kepolisian Sektor (Polsek) Benoa membagikan masker kepada warga yang terdampak kepulan asap di sekitar lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, Jumat (13/10/2023). Polisi membagikan masker dengan mendatangi warga yang tinggal di sekitar TPA Suwung dan ke pengendara di Jalan Bypass Ngurah Rai, dekat lokasi kebakaran.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang sedang terdampak kebakaran TPA yang menyebabkan polusi udara yang cukup memprihatinkan, khususnya di sekitar lokasi kebakaran," kata Kapolsek Benoa Kompol Tri Joko Widiyanto melalui siaran pers, Jumat (13/10/2023).
 Polisi membagikan masker kepada warga yang terdampak kebakaran TPA Suwung. (Dok. Polresta Denpasar) Foto: Polisi membagikan masker kepada warga yang terdampak kebakaran TPA Suwung. (Dok. Polresta Denpasar) |
Polsek Benoa menyiapkan sebanyak 50 dus atau sekitar 2.500 picis masker untuk dibagikan kepada warga dan pengendara di seputaran TPA Suwung. Masker tersebut didapatkan polisi dengan bersinergi atau bekerja sama dengan Puskesmas IV Denpasar Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini memang warga membutuhkan masker untuk digunakan beraktivitas, asap masih sangat tebal di lingkungan tempat tinggal warga yang mayoritas bekerja sebagai pengais sampah," ujar Tri.
"Semoga aksi ini dapat sedikit membantu warga agar tidak sampai mengganggu kesehatan mereka, dan kami menghimbau juga element masyarakat maupun instansi lainnya dapat memberikan perhatiannya. Kami semua berharap kebakaran ini cepat dipadamkan," harap Tri.
Seperti diketahui, kebakaran TPA Suwung terjadi sejak Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 11.00 Wita. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari berbagai kabupaten dikerahkan guna memadamkan api.
Sayangnya api masih belum dapat dipadamkan hingga Jumat (13/10/2023). Sejumlah pihak kini masih berupaya memadamkan api kebakaran di TPA terbesar di Bali itu.
(nor/nor)
