.webp)
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membantah jika renovasi Jakarta International Stadium (JIS) menelan biaya hingga Rp 5 triliun. Menurut dia, informasi yang beredar di media sosial tersebut hoaks.
"Nggak ada renovasi (memakan biaya) Rp 5 triliun. Biasa, banyak penyebar hoaks, karena media sosial," kata Erick di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Erick Thohir Minta Setop Ributkan JIS |
Erick tidak merinci biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk merenovasi JIS agar sesuai standar FIFA dan masuk rekomendasi perhelatan Piala Dunia U-17. Namun, harga rumput untuk stadion di Jakarta Utara itu mencapai Rp 6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menjelaskan untuk merenovasi 22 stadion se-Indonesia agar berstandar FIFA hanya butuh sekitar Rp 1,9 triliun. Dia menyanggah jika pemerintah sengaja mencari proyek untuk memenuhi kebutuhan renovasi JIS.
"Stadion JIS dibangun (dengan biaya) Rp 4 triliun, mau direnovasi Rp 5 triliun, cari proyek. Nah, orang (perbaikan) rumputnya saja (butuh dana hanya) Rp 6 miliar," kata Menteri BUMN itu.
Sejumlah Sarana JIS yang Akan Direnovasi
Erick menerangkan sejumlah sarana JIS yang akan direnovasi. Misalkan, ketersediaan lahan parkir dan kemudahan akses keluar masuk stadion tersebut.
Menurut Erick, JIS harus memiliki setidaknya empat pintu masuk dan keluar. Hal itu dilakukan untuk memfasilitasi akses keluar semua orang yang berada di dalam stadion jika terjadi kericuhan.
Selain itu, Erick melanjutkan, lahan parkir di JIS hanya bisa menampung 1.300 kendaraan. Padahal, kapasitas stadion tersebut mencapai 82 ribu orang. Perlu kerja sama dengan Ancol untuk menyediakan lahan parkir dan alternatif jalan untuk para penonton.
Salah satunya, Erick menambahkan, dengan membangun akses keluar masuk kendaraan ke arah tol dari bagian belakang area JIS. Selain itu, akan ada pembangunan akses keluar masuk lain yang tersambung dengan moda transportasi kereta.
(gsp/hsa)
