Sebanyak 81.186 orang telah meninggalkan Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah itu terhitung mulai 25 hingga 27 Juni 2023 atau di momen libur Hari Raya Idul Adha. Diperkirakan, puncak terjadinya aktivitas penyebrangan di Selat Bali pada Rabu (28/6/2023) malam.
"Peningkatan jumlah penyeberangan dimulai sejak 25 Juni 2023 dan puncaknya diperkirakan terjadi hari ini, Rabu 28 Juni 2023. Saat ini, kami menerapkan pola penuh berangkat, yang berarti waktu port time tidak lagi digunakan," ungkap Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi saat dikonfirmasi Rabu.
Djumadi juga menjelaskan total kendaraan yang telah meninggalkan Bali mencapai 22.319 unit. Terdiri dari kendaraan roda empat atau lebih dan roda dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan tersebut telah terlihat sejak tanggal 25 Juni 2023. Rata-rata, jumlah kendaraan yang keluar dari Bali setiap harinya adalah sekitar 5.000 hingga 6.000 kendaraan," tambah Djumadi.
Mengantisipasi puncak arus mudik, ASDP Gilimanuk sudah mengimbau kepada para pengguna jasa transportasi laut di Selat Bali untuk bersabar menghadapi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi di pelabuhan.
"Kepadatan lalu lintas di pelabuhan dan peningkatan arus kendaraan merupakan hal yang wajar selama periode libur panjang seperti ini, oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk bersabar," tegas Djumadi.
(hsa/hsa)