"Kami hari ini mendatangi empat banjar di wilayah Kelurahan Peguyangan untuk melakukan vaksinasi. Astungkara, ratusan ekor anjing berhasil kami vaksin," ucap Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian Kota Denpasar Ketut Ayu Meidiyanti, dalam siaran persnya, Selasa (27/6/2023).
Empat banjar tersebut antara lain, Banjar Tagtag Tengah dengan 71 ekor anjing yang telah tervaksinasi, Banjar Tagtag Klod (94 ekor), Banjar Tagtag Kaja (219 ekor), dan Banjar Pulugambang (164 ekor).
"Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk terus mencegah penyebaran penyakit rabies di Kota Denpasar," lanjut Ayu.
Distan kembali mengingatkan bahaya rabies yang bisa ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, dan kera yang terinfeksi virus rabies.
Ayu pun mengimbau masyarakat, apabila ada yang terkena gigitan anjing agar segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Kita juga harapkan atensi masyarakat untuk sama-sama melakukan pencegahan penyakit rabies ini, dengan cara membawa anjing miliknya ke sentra kesehatan hewan untuk mendapatkan vaksin antirabies (VAR)," katanya.
Ayu mengingatkan masyarakat tidak meliarkan hewan peliharaannya. Selain itu juga menghindari anjing peliharaan kontak dengan anjing liar.
Diberitakan sebelumnya, estimasi populasi anjing di Denpasar saat ini sekitar 82.145 ekor.
Pada Januari 2023 hingga pertengahan Juni 2023, Distan Kota Denpasar mencatat ada sembilan kasus positif rabies pada anjing serta 2.281 kasus gigitan hewan penular rabies di Denpasar.
Saat ini, Distan Kota Denpasar memiliki 250 dosis vaksin rabies dan tengah meminta 74 ribu dosis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
(hsa/nor)