Ithomas Charles Flach JR yang nekat mencegat dan merusak mobil dinas Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Bali ternyata pernah menggelandang di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Bule Amerika Serikat itu sebelumnya sempat viral lantaran menggelandang dan merengek kepada warga agar diizinkan tinggal di sebuah vila di Jimbaran.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito. Menurutnya, kasus pengadangan mobil polisi oleh bule AS itu kini ditangani oleh Kantor Imigrasi Denpasar lantaran berulah di wilayah Denpasar Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang yang tangani Imigrasi Denpasar karena ada kasus di Denpasar Timur," ungkap Sugito singkat, Kamis (15/6/2023).
Aksi pengadangan mobil polisi oleh Flach terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Kesiman Petilan, Denpasar, pada pukul 11.00 Wita, Rabu (14/6/2023). Bule itu memukul, merusak, dan mencabut bendera yang tertancap di kap mobil dinas.
Tak hanya itu, Flach juga sempat berulah di tempat usaha patung Falino Gallery Bali. Dia sempat mengambil patung dari galeri tersebut, tapi ketahuan oleh pemilik galeri.
![]() |
Sementara itu, Kepala Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi membenarkan bahwa bule pria yang mengadang mobil polisi itu adalah orang yang sama dengan pria yang sempat menggelandang di Jimbaran. "Noted, orang yang sama Thomas Charles Flach (TCF)," katanya saat dihubungi detikBali.
Tedy menegaskan Flach berpotensi dideportasi sekalipun diduga mengalami gangguan jiwa. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan polisi terkait penyerahan bule tersebut dari Polda Bali.
"Kalau bicara potensi (deportasi) pasti ada. Perkembangannya nanti kami sampaikan," kata Tedy.
Sebelumnya, Flach sempat viral lantaran menggelandang dan meminta izin menginap di sebuah vila di kawasan Jimbaran pada 12 Juni 2023 malam. Bule berusia 44 tahun itu mengaku kehabisan uang.
Flach tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 13 April 2023 dan izin tinggalnya diperpanjang sampai dengan 11 Juni 2023. Saat menggelandang di Jimbaran, ia juga mengaku paspornya hilang. Imigrasi Ngurah Rai pun menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat terkait menggelandangnya TCF.
(iws/BIR)