.webp)
Lahan parkir kantor Bupati Jembrana jadi alternatif tempat relokasi pedagang Pasar Umum Negara. Opsi tersebut berpotensi menggantikan rencana awal yang mengarah ke Lapangan Dauhwaru.
Dengan begitu, Lapangan Dauhwaru dapat terus digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan olahraga.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata menilai area parkir kantor bupati memadai untuk menampung pedagang Pasar Umum Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, berbagai fasilitas penunjang juga telah tersedia, mulai dari listrik, toilet, sampai parkir. "Tempat ini sangat strategis dan fasilitasnya memadai," ujarnya, Jumat (9/6/2023).
Lebih lanjut Adinata menjelaskan pertimbangan merelokasi Pasar Umum Negara ke area parkir kantor bupati karena dapat menekan biaya untuk membangun kios-kios pedagang. Sebab, di sana sudah terdapat bangunan.
"Tempatnya juga luas, jadi sangat memungkinkan untuk menampung pedagang. Di sana dapat menampung sekitar 500 pedagang," terang dia.
Kemudian, area Pasar Ijo Gading juga dapat dijadikan tambahan tempat relokasi pedagang. "Dengan penambahan relokasi, diharapkan seluruh pedagang Pasar Umum Negara dapat tertampung dan melanjutkan usahanya," imbuhnya.
Adapun, relokasi ke Pasar Ijo Gading, Adinata menambahkan dikhususkan untuk pedagang perhiasan. Tujuannya untuk memberikan keamanan lebih bagi pedagang perhiasan.
"Seluruh jenis pedagang dapat kami tampung di tempat ini (area parkir), kecuali pedagang emas yang akan difokuskan relokasi ke Pasar Ijo Gading," tandasnya.
(BIR/hsa)
