Relokasi Pedagang ke Lapangan Umum Dauhwaru Ditolak Penghobi Bola

Jembrana

Relokasi Pedagang ke Lapangan Umum Dauhwaru Ditolak Penghobi Bola

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 06 Jun 2023 23:46 WIB
Lapangan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, yang akan dijadikan sebagai tempat berjualan sementara para pedagang Pasar Umum Negara, Selasa (6/6/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Lapangan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, yang akan dijadikan sebagai tempat berjualan sementara para pedagang Pasar Umum Negara, Selasa (6/6/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Revitalisasi Pasar Umum Negara, Jembrana, Bali, dipastikan dimulai pada 1 Agustus 2023. Proyek tersebut menelan anggaran hampir Rp 145 miliar yang seluruhnya dari pemerintah pusat. Terkait rencana revitalisasi itu, para pedagang di Pasar Umum Negara akan direlokasi.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan rencana relokasi pedagang Pasar Umun Negara sudah final. Ada dua tempat yang disiapkan untuk para pedagang, yakni Lapangan Umum Dauhwaru dan Pasar Ijo Gading.

"Sebelumnya kami siapkan tiga lokasi, yaitu pasar Ijo Gading, Lapangan Dauh Waru, dan areal parkir Gedung Kesenian Ir Soekarno atau Twin Tower. Namun, karena ditolak oleh pedagang, Twin Tower hanya alternatif cadangan," kata Adinata, Selasa (6/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adinata mengakui ada penolakan penggunaan Lapangan Umum Dauhwaru sebagai tempat berjualan sementara pedagang Pasar Umum Negara. Menurutnya, penolakan tersebut wajar. Ia menyebut Lapangan Umum Dauhwaru paling representatif untuk menampung para pedagang.

ADVERTISEMENT

Rencana relokasi pedagang ke Lapangan Umum Dauhwaru mendapat penolakan dari masyarakat. Salah satunya dari penghobi sepakbola yang kerap menggunakan lapangan tersebut, yakni Persatuan Sepakbola Garuda di Kelurahan Dauhwaru.

"Seandainya lapangan Dauhwaru jadi digunakan sebagai tempat relokasi para pedagang pasar, kami jujur tidak memiliki lapangan untuk latihan. Di mana kami latihan?" kata Ketua PS Garuda Dauhwaru I Gusti Ngurah Kade Adi Adnyana, Selasa (6/6/2023).

Adnyana mengungkapkan PS Garuda telah meminta bantuan ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk bertemu dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Ia meminta timnya mendapat lokasi latihan. Terlebih, dalam waktu dekat akan mengikuti turnamen Liga Askab PSSI Jembrana.

"Kami memohon kepada Ketua Askab PSSI Jembrana untuk memberikan jadwal hari Senin kepada PS Garuda untuk latihan," paparnya.

Pedagang Tolak Desain Pasar Umum Negara

Sebelumnya, ratusan pedagang Pasar Umum Negara mengikuti sosialisasi rencana revitalisasi pasar tersebut di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Jembrana, Senin (5/6/2023). Pada kesempatan itu, para pedagang menolak desain pasar yang telah dirancang.

Pedagang menilai gedung berlantai tidak diperlukan. Selain itu, mereka menyebut kios-kios yang akan dibangun terlalu kecil.

Salah seorang pedagang, Gusti Putu Adnyana, mengungkapkan desain pasar tersebut hanya fokus pada pariwisata. Ia kecewa karena pedagang tidak dilibatkan saat merancang desain pasar.

"Tidak seimbang, hanya fokus pada pariwisata. Jika kios yang disediakan berukuran 2x3 meter, apa yang bisa kami lakukan di sana? Mengapa kami (pedagang) tidak diajak berpartisipasi dalam perencanaan ini?" ujar Adnyana.

Selain itu, pedagang juga tidak sepakat dengan rencana pemindahan Pura Melanting di pasar tersebut. Pedagang meminta agar pura tersebut tetap berada di lokasi semula.

"Saya telah berjualan sejak 1982, sehingga saya mengenal pasar ini dengan baik. Kami tidak setuju dengan pemindahan Pura Melanting," tambah Adnyana.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan penolakan pedagang merupakan hal biasa dalam tahap sosialisasi. Ia berjanji akan mempertimbangkan masukan dari para pedagang.

"Bangunan lantai dua yang diusulkan memiliki alasan keamanan yang penting, terutama dalam menghadapi kebakaran," kata Tamba.




(iws/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads