Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Gianyar Ni Nyoman Ariyuni meminta masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Ia menekankan agar masyarakat mengonsumsi makanan dengan baik dan benar demi mencegah meningitis.
Ia menjelaskan jika penyebab meningitis bisa dari banyak hal, seperti virus, bakteri, dan parasit. Juga, bisa dari kebiasaan mengkonsumsi olahan daging yang mengandung bakteri, lebih-lebih jika diolah dengan cara yang kurang tepat.
Baca juga: 34 Kasus Meningitis di Gianyar, 4 Meninggal |
"Salah satu faktor risikonya bisa berasal dari mengonsumsi olahan daging yang mengandung bakteri, yang pengolahannya tidak baik dan benar," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunci dari setiap kasus penyakit yang bersumber vektor baik itu meningitis, DBD, Rabies, Diare, dll adalah dengan peran serta masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," jelas Ariyani.
Menyikapi tentang suspek meningitis di Kabupaten Gianyar yang baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar telah mengadakan pertemuan dengan instansi terkait.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta belum bisa dipastikan bahwa meningitis disebabkan oleh babi. Hal tersebut, lanjutnya, masih perlu diteliti lebih lanjut.
"Banyak hal penyebab meningitis, belum tentu hanya disebabkan babi, ada faktor-faktor lain," ucap Alit. Ia menegaskan bahwa bukan bahan baku makanan yang menjadi soal, tapi pengolahannya.
Diberitakan sebelumnya, sejak Januari 2023 terdapat 34 kasus meningitis di Kabupaten Gianyar. Dari jumlah tersebut, empat orang meninggal dunia.
(efr/BIR)