.webp)
Sederet kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Bali pada awal tahun 2023. Kecelakaan melibatkan sepeda motor hingga truk di beberapa wilayah Bali tersebut, beberapa di antaranya menimbulkan korban jiwa.
Akhir Januari lalu, dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) tewas tabrakan dengan truk di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Jembrana. Terbaru, kecelakaan truk vs truk di Gerokgak, Buleleng kembali menewaskan dua penumpang.
Berikut lima kecelakaan maut di Bali yang menewaskan anggota TNI hingga wanita muda, seperti dirangkum detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemuda Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk
Kecelakaan maut ini terjadi di di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Kamis (26/1/2023), sekitar pukul 19.45 Wita. Seorang pemuda I Putu Darma Sugita (19) tewas di lokasi kejadian.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Swastika mengatakan lakalantas bermula saat sepeda motor dengan nopol DK 5922 KAV dikendarai Sugita membonceng I Gusti Putu Sugantara (29) asal Kecamatan Mendoyo bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Setibanya di lokasi kejadian, Sugita hendak mendahului sepeda motor di depannya. Namun saat bersamaan, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya tiba-tiba mengambil haluan ke kanan, sehingga korban tidak bisa menguasai kendaraannya dan terjadi tabrakan.
"Saat kejadian situasi jalan landai dan normal. Tabrakan terjadi antara bagian depan sepeda motor korban dengan kendaraan yang tidak diketahui identitasnya itu," papar Swastika.
Korban dan temannya pun terjatuh, sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan justru melarikan diri. Akibat kejadian tersebut Sugita tewas di tempat dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.
2 TNI Tewas Tabrakan dengan Truk
 Kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk yang menewaskan dua anggota TNI. Foto: Kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk yang menewaskan dua anggota TNI. (Istimewa) |
Kecelakaan maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban jiwa. Dua anggota TNI, Prada Entol Iqbal Maulana Surya Wibawa (20) dan Prada I Made Aris Sumardika (23) tewas tabrakan dengan truk pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 16.15 Wita.
Kecelakaan di Jalur Denpasar-Gilimanuk di Banjar/Dinas Selabih Wanasari, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan itu, bermula saat Entol yang membonceng Aris datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Entol diduga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mengantuk.
"Dengan kecepatan sedemikian rupa setibanya di TKP oleng ke kanan sampai melewati as jalan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin (30/1/2023).
Pada saat bersamaan, datang truk dengan nomor polisi M 9351 UA yang dikemudikan Agus Baisuni (36). Sehingga terjadilah tabrakan antara Entol yang mengendarai Honda Vario nopol DK 2108 KQ dan truk di sebelah selatan marka, tepatnya di jalur truk.
Akibat kejadian itu, Entol tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara Aris mengalami patah kaki kanan dan tangan kiri serta cedera kepala berat. Ia sempat dirawat di Puskesmas Selemadeg Barat, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Wanita Muda Tewas Tertabrak Motor di Buleleng
 Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut pejalan kaki ditabrak motor di Buleleng, Bali, Sabtu (11/2/2023). Foto: Polres Buleleng |
Seorang wanita muda bernama Ni Made Diah (25) tewas kecelakaan di Jalan Wr Supratman, depan warung makan Mang Wing, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Warga Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan tersebut tertabrak sepeda motor saat menyeberang jalan.
"Kejadian lakalantas pada hari Sabtu, 11 Februari 2023, sekitar pukul 20.15 Wita," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya,Minggu (12/2/2023).
Sumarjaya menjelaskan kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Honda Vario dengan nopol S 6566 JBH yang dikendarai Rio (17), warga Kelurahan Penarukan, datang dari arah timur menuju barat. Setiba di TKP, pemotor diduga tidak memperhatikan ada pejalan kaki yang sedang menyeberang dari arah selatan menuju utara.
Kecelakaan pun tak terhindarkan, Diah tertabrak sepeda motor yang dikendarai Rio. "Saat di TKP tidak memperhatikan pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan. Sepeda motor menabrak pejalan kaki sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut Diah mengalami robek pada dahi kanan, robek pada kaki sebelah kanan, dan cedera kepala berat. Diah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di Rumah Sakit Umum (RSU) Kertha Usada Singaraja.
Sementara pemotor Rio yang masih berstatus pelajar mengalami luka robek dan lecet pada kaki sebelah kiri, lecet pada kedua pergelangan tangan. Sedangkan yang dibonceng berisinial MF (6) mengalami lecet pada tangan sebelah kiri dan lecet pada kepala. Keduanya dalam keadaan sadar dan hanya menjalani rawat jalan.
2 Pemotor Tewas Kepala Pecah di Denpasar
 Dua orang pengendara sepeda motor tewas dengan kepala pecah setelah mengalami tabrakan di Jalan Mahendradata, Kota Denpasar, Bali. (Dok. Polresta Denpasar) Foto: Dua orang pengendara sepeda motor tewas dengan kepala pecah setelah mengalami tabrakan di Jalan Mahendradata, Kota Denpasar, Bali. (Dok. Polresta Denpasar) |
Dua pemotor tewas dengan kepala pecah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Mahendradata, Kota Denpasar, Minggu (12/2/2023). Korban tewas bernama I Putu Oka Wijaya Kusuma dan satu lagi belum diketahui identitasnya (Mr. X).
"Kecelakaan lalu lintas terjadi pukul 02.50 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Minggu (12/2/2023).
Kronologi kecelakaan berawal saat Mr. X bergerak dari arah selatan menuju utara menggunakan sepeda motor Suzuki Satria F150 dengan nomor polisi DK 2631 LV. Sementara Wijaya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DK 4788 LL bergerak dari arah sebaliknya.
"Setibanya di tempat kejadian, pengendara Suzuki Satria kurang hati-hati dengan kecepatan sedemikian rupa serta mengambil jalur ke kanan sehingga terjadi kecelakaan," jelas Sukadi.
Akibat kecelakaan tersebut, Wijaya asal Dusun Iseh, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, mengalami kepala pecah. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar. Mr. X juga mengalami kepala pecah dan tewas di tempat, jenazahnya juga dikirim ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
2 Orang Tewas Kecelakaan Truk vs Truk di Buleleng
 Kecelakaan maut truk vs truk terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuktepatnya di Wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (13/2/2023) malam. (IST) Foto: Kecelakaan maut truk vs truk terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuktepatnya di Wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (13/2/2023) malam. (IST) |
Kecelakaan maut melibatkan dua truk terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk KM 82.100, tepatnya Wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Senin (13/2/2023) malam. Akibatnya, dua orang tewas di TKP.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 20.10 Wita. Berawal dari truk Mitsubishi nopol DK 8040 DO datang dari arah timur menuju barat. Sesampainya di TKP, truk tersebut mengalami pecah ban belakang sebelah kiri sehingga oleng ke jalur lawan.
Saat bersamaan datang truk Toyota DK 9913 KL dari arah berlawanan dan tabrakan tak terelakkan. Akibat benturan cukup keras, truk Mitsubishi terguling. Muatan truk berupa gulungan kabel serta tiga penumpang di belakang terlempar.
"Kemudian kendaraan terperosok di got bahu jalan dengan posisi kepala truk menghadap ke timur," kata Sumarjaya, Rabu (15/2/2023).
Dua penumpang bernama Siding (46) dan Muhamad Amroni (37) tewas akibat mengalami luka CKB (cedera kepala berat). Siding mengalami luka kepala bagian belakang pecah dan muka hancur. Sedangkan, Amroni mengalami luka kepala bagian samping kiri sampai telinga robek dan luka terbuka pada lutut.
"Dugaan sementara laka terjadi diduga karena kelalaian pengendara truk Mitsubishi yang tidak mengecek kondisi kelaikan kendaraan sebelum mengemudikan kendaraan di jalan. (sopir juga) mengemudikan kendaraan dengan kecepatan kurang lebih 80 kilometer/jam," jelasnya.
(irb/gsp)
