Kriminal Sepekan: Pembunuhan Wanita MiChat-Istri Dibunuh Suami

Terpopuler Sepekan

Kriminal Sepekan: Pembunuhan Wanita MiChat-Istri Dibunuh Suami

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 08 Jan 2023 10:08 WIB
Pelaku pembunuhan wanita MiChat di Denpasar, R. Aryo Puspo Buwono dihadirkan saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Jumat (6/1/2023). (Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali)
Foto: Pelaku pembunuhan wanita MiChat di Denpasar, R. Aryo Puspo Buwono dihadirkan saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Jumat (6/1/2023). (Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Selama sepekan ini, sejak Minggu (1/1/2023) sampai Sabtu (8/1/2023), terdapat tiga peristiwa kriminal yang menarik perhatian pembaca detikBali. Mulai dari pembunuhan wanita MiChat bernama Aluna Sagita oleh Aryo Puspo Buwono di Denpasar, ayah memperkosa anak kandungnya di Ende, hingga pembunuhan istri oleh suami dan keluarganya di Lombok Tengah. Berikut ini ringkasannya,

Pembunuhan wanita MiChat di Denpasar

R Aryo Puspo Buwono (26) membunuh wanita MiChat bernama Aluna Sagita (26). Dia tega menghabisi nyawa janda beranak satu itu pada malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022), di kamar kos Griya Sambora, Denpasar, Bali, dengan cara mencekik leher Aluna dengan kabel rol.

Polresta Denpasar membekuk Aryo di Jalan Serme Gede, Denpasar, Senin (2/1/2023). Polisi melumpuhkan Aryo dengan timah panas karena ia sempat melawan saat hendak ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polresta Denpasar menyatakan ada praktik prostitusi online lewat aplikasi MiChat sebelum Aryo membunuh Aluna. "Di mana sebelum kejadian itu adanya transaksi prostitusi online yang dilakukan antara pelaku dan korban. Dan prostitusi online ini menggunakan aplikasi MiChat," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas di kantornya, Kamis (5/1/2023).

Polresta Denpasar juga menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus prostitusi online. Penetapan tersangka itu tak terlepas dari pengembangan kasus pembunuhan Aluna.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami sudah mengamankan ada tujuh orang, kami sudah periksa secara intensif. Kami sudah menetapkan tiga tersangka dan mungkin akan bertambah lagi terkait prostitusi online," kata Bambang.


Ayah Perkosa Anak Kandung di Ende

Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Kadiaman, memperlihatkan tersangka pemerkosaan anak kandung di bawah umur, Jumat (6/1/2023). (Foto: Istimewa)Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Kadiaman, memperlihatkan tersangka pemerkosaan anak kandung di bawah umur, Jumat (6/1/2023). (Foto: Istimewa) Foto: Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Kadiaman, memperlihatkan tersangka pemerkosaan anak kandung di bawah umur, Jumat (6/1/2023). (Foto: Istimewa)

NE tega memperkosa anak kandungnya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia sudah lima kali memperkosa anaknya sejak si buah hati masih kelas 3 SD pada tahun 2019, yaitu masing-masing sekali pada Februari 2019, sekali pada Mei 2021, dan tiga kali pada Januari, Mei, dan Oktober 2022.

NE menggunakan berbagai modus untuk melancarkan aksi bejatnya. Mulai dari ancaman pembunuhan hingga tidak diberi makan dan uang jajan.

NE akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. "Tersangka saat ini telah ditangkap dan diamankan di Polres Ende," kata Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Kadiaman, Jumat (6/1/2023). NE juga terancam hukuman 15 tahun kurungan penjara.

Suami dan Keluarganya Habisi Nyawa Istri di Lombok Tengah

Ketiga pelaku pembunuhan FS (19) di Mapolres Lombok Tengah, NTB, Rabu (4/1/2023).Ketiga pelaku pembunuhan FS (19) di Mapolres Lombok Tengah, NTB, Rabu (4/1/2023). Foto: Ahmad Viqi/detikBali


Rumah MR (21) dan keluarganya di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bak neraka bagi FS (19). Betapa tidak, MR,suami FS, tega membunuh istrinya sendiri. Kakak MR, S (28), dan ibu MR, IS (46) juga ikut membantu pembunuhan tersebut.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama mengatakan MR sengaja memukul dan mencekik FS. Saat MR mencekik istrinya itu, S juga ikut memegangi kaki FS.

"Pembunuhan ini tidak dilakukan sendiri oleh MR. Jadi yang membuat nyawa korban hilang memang MR dan kakak iparnya memegang kaki korban," kata Redho di Polres Lombok Tengah Rabu (4/1/2023).

Setelah meninggal dunia, IS membantu mengambil tali di dalam dapur rumah untuk menggantung menantunya di pintu rumah. "Kakak ipar korban mengikat kaki korban pakai nilon. Setelah itu dibantu IS mengambil tali di dapur menjerat leher korban," kata Redho.

Motif pembunuhan itu ialah karena MR kesal pada istrinya yang tidak mau membuatkan kopi. Selain itu, FS juga disebut sering tidak mau menuruti kemauan MR. "Pelaku (MR) ini kesal karena korban tidak nurut ke suaminya. Korban dibunuh karena MR kesal tidak dibuatkan kopi," tutur Redho.

Ayah mertua FS, Ariah (54) mengungkapkan, menantunya itu sosok yang rajin dan ulet. Menurut dia, FS selalu membuatkan kopi untuknya sebelum berangkat bekerja ke kebun durian.

Ariah juga menyebut FS sebagai menantu idaman. Ia mengaku tidak pernah melihat menantunya itu bertengkar dengan anaknya. Hubungan FS dengan ibu mertuanya juga baik-baik saja.




(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads