Kuburan Buaya yang Terdampar di Pantai Padma Legian Dirahasiakan

Kuburan Buaya yang Terdampar di Pantai Padma Legian Dirahasiakan

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 05 Jan 2023 12:49 WIB
Seekor buaya muncul di bibir Pantai Padma, Legian pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. (Triwidiyanti/detikBali)
Seekor buaya terdampar di Pantai Padma, Legian, Bali, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. (Triwidiyanti/detikBali)
Badung -

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Agus Budi Santosa mengungkapkan buaya muara (Crocodylus porosus) yang terdampar di Pantai Padma, Legian, Bali, akan segera dikubur. Hanya saja, ia enggan menyebutkan lokasi penguburan buaya tersebut karena bersifat rahasia.

"Mengenai lokasi dan kapan waktunya, kami tidak bisa infokan karena ini kan berbahaya. Nanti banyak yang cari, jadi informasi itu rahasia," kata Agus Budi saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (5/1/2023).

Buaya tersebut muncul di Pantai Padma, Legian, Bali, sekitar pukul 15.00 Wita tepat saat Hari Raya Galungan, Rabu (4/1/2023). Buaya berbobot 100 kilogram itu terdampar di depan pos Balawista Badung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat muncul di permukaan, petugas Balawista sempat mengira buaya tersebut adalah kayu yang terdampar. Begitu didekati, betapa kagetnya petugas ternyata itu adalah seekor buaya. Tak ingin membahayakan para wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Padma Legian, petugas Balawista Badung bersama warga pun bahu membahu menangkap buaya tersebut dengan alat-alat seadanya.

Setelah satu jam, buaya itu akhirnya berhasil diikat menggunakan tali nilon. Bagian tangan dan kakinya diikat, sementara mulut buaya ditutup kain. Buaya tersebut kemudian dievakuasi menggunakan tandu. Proses evakuasi buaya itu menjadi tontonan warga dan wisatawan.

ADVERTISEMENT

Budi Santosa mengungkap buaya muara berjenis jantan tersebut diduga berasal dari Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. Ia menyebut buaya itu berusia sekitar 4-5 tahun.

"Di dekat sini ada habitat Tahura Ngurah Rai. Kemungkinan besar buayanya dari sana karena memang habitat aslinya dari sana," kata Agus Budi, Rabu sore.

Buaya muara tersebut akhirnya dilaporkan mati di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tabanan setelah dievakuasi dari Pantai Padma Legian oleh petugas BKSDA Bali, Kamis (5/1/2022). Hanya saja, BKSDA Bali belum menerima laporan terkait penyebab kematian satwa liar tersebut.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads