Kilas Balik Bencana di Pulau Dewata

Kaleidoskop 2022

Kilas Balik Bencana di Pulau Dewata

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 30 Des 2022 07:12 WIB
Dua warga mengumpulkan barang-barangnya setelah rumahnya sempat disapu banjir di Desa Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Selasa (18/10/2022). Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Biluk Poh tersebut melanda empat kecamatan di Kabupaten Jembrana sehingga sedikitnya 45 unit rumah rusak dan sekitar 117 kepala keluarga mengungsi. ANTARA FOTO/Dicky Bisinglasi/nym.
Banjir bandang di Jembrana. Foto: ANTARA/Dicky Bisinglasi
Denpasar -

Sejumlah bencana alam terjadi di Bali sepanjang tahun 2022. Bencana alam tersebut di antaranya banjir bandang, gempa bumi hingga pohon tumbang.

Bencana alam tersebut menimbulkan kerugian materi hingga korban jiwa. Berikut rangkuman bencana alam yang terjadi di Bali sepanjang tahun 2022.

1. Banjir Denpasar-Badung

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD Kabupaten Badung melakukan evakuasi ratusan wisatawan yang terjebak banjir di sejumlah vila di kawasan Seminyak, Kuta, Badung dan di Ramada Encore, pada Sabtu (8/10/2022).BPBD Kabupaten Badung melakukan evakuasi ratusan wisatawan yang terjebak banjir di sejumlah vila di kawasan Seminyak, Kuta, Badung dan di Ramada Encore, pada Sabtu (8/10/2022). Foto: BPBD Badung

Banjir melanda Kota Denpasar dan Kabupaten Badung pada awal Oktober 2022 akibat hujan mengguyur semalaman. Sebanyak 6 titik di Kota Denpasar terendam banjir pada Sabtu (8/10/2022).

6 titik tersebut di antaranya, Jalan Pura Demak, Tegal Kerta, Padangsambian Kelod, Sanur, Pemecutan Kaja, dan Monang Maning. Dari sekian titik, banjir di Pura Demak merupakan banjir yang paling tinggi, yakni sedada orang dewasa.

ADVERTISEMENT

"Yang paling tinggi di sini dan yang lainnya masih bisa terkendali. Sebenarnya di Jalan Pura Demak ini sudah dibangun sodetan yang kotaknya 1 meter x 2 meter, makanya selama 2 tahun ini tidak ada banjir. Tapi, ini terlalu beban karena air di Tukad Badung yang meluap ke sini jadinya sodetnya tidak mampu menampung," ucap Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Sabtu (8/10/2022).

Di hari yang sama, banjir juga menerjang kawasan Kuta, Legian dan Seminyak, Kabupaten Badung, Bali. Banjir di kawasan Kuta, Legian dan Seminyak merendam setinggi lutut orang dewasa.

Akibatnya, sebanyak 153 wisatawan termasuk bule harus dievakuasi menggunakan rubber boat. Warga setempat yang bermukim di kawasan Legian dekat sungai Tukad Mati harus merugi hingga jutaan rupiah akibat perabotan terendam banjir.

2. Banjir Bandang Jembrana

Seorang warga melewati jalanan yang dipenuhi oleh batang pohon yang tumbang akibat banjir bandang. Ia membawa barang yang masih bisa diselamatkan.Seorang warga melewati jalanan yang dipenuhi oleh batang pohon yang tumbang akibat banjir bandang. Ia membawa barang yang masih bisa diselamatkan. Foto: ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

Banjir bandang melanda Kabupaten Jembrana, Bali pada Senin (17/10/2022). Banjir bandang tersebut terjadi akibat hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (16/10/2022) malam.

Banjir bandang tersebut menjadi banjir bandang terparah dan terbesar yang terjadi di Jembrana sejak beberapa tahun terakhir. Salah satu yang paling terdampak adalah Jembatan Tukad Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo.

Banjir yang membawa material berupa kayu berukuran raksasa menyebabkan tertutupnya akses Jalan Denpasar-Gilimanuk. Bukan hanya penuh material, jembatan yang pernah putus 2018 silam itu juga terendam banjir setinggi 1,5 meter dari atas jembatan. Alhasil, lalu lintas dari arah Denpasar ke Gilimanuk maupun arah sebaliknya lumpuh total.

Di titik banjir bandang lain yakni sungai Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo bahkan menimbulkan satu korban jiwa. Korban bernama Ni Putu Widya Margareta, siswi kelas XII SMA di Kabupaten Jembrana diketahui tercebur dan terseret banjir bandang saat hendak menyeberang jembatan Penyaringan bersama ayahnya, I Made Eka Astama (47), pada Minggu malam (16/10/2022).

Bencana gempa dan pohon tumbang klik halaman berikutnya

3. Ratusan Gempa Karangasem

Masyarakat saat membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan yang ambruk setelah diguncang gempa M 5.2 di Kabupaten Karangasem, Bali.Masyarakat saat membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan yang ambruk setelah diguncang gempa M 5.2 di Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: I Wayan Selamat Juniasa

Gempa mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali pada pertengahan Desember 2022. Gempa Karangasem berkekuatan M 5,2 pada Selasa (13/12/2022) diawali oleh 10 gempa pendahuluan dengan magnitudo terbesar 4,8.

BMKG Bali mencatat ada lebih dari 112 gempa susulan mengguncang Karangasem. Dari total gempa tersebut, gempa susulan dengan kekuatan terbesar adalah M 4,6 dan terkecil M 1,6.

Akibat diguncang gempa tersebut, 165 bangunan di beberapa wilayah Karangasem mengalami kerusakan. Terdiri dari rumah, palinggih, fasilitas umum, dan lainnya mengalami rusak ringan hingga sedang.

Kecamatan Kubu menjadi yang terparah dengan jumlah 79 kerusakan. Sementara, BPBD Karangasem melaporkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.

4. Pohon Bertumbangan di Badung, Denpasar, Tabanan dan Karangasem

Salah satu rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Karangasem. (istimewa)Salah satu rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Karangasem. (istimewa) Foto: Salah satu rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Karangasem. (istimewa)

Bencana alam pohon tumbang terjadi di akhir Desember 2022. Pohon tumbang terjadi di Kabupaten Badung, Denpasar, Tabanan dan Karangasem akibat cuaca buruk yang menerjang Pulau Dewata sejak Kamis (22/12/2022) hingga Jumat (23/2022).

Pohon tumbang yang terjadi menyebabkan arus lalu lintas macet hingga korban jiwa. Korban jiwa akibat pohon tumbang terjadi di Jalan PB Sudirman Denpasar atau depan kampus Udayana Sudirman Denpasar.

Korban adalah pengemudi mobil pikap bernama Suwarto yang beralamat KTP di Dadapan, Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Sragen, Jawa Tengah. Surwanto tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, BPBD Badung mencatat ada sebanyak 25 kejadian pohon tumbang yang terjadi di wilayahnya selama dua hari berturut-turut. Pohon tumbang juga sempat menyebabkan arus lalu lintas Jalan Denpasar-Gilimanuk tersendat tepatnya di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Selain itu, sejumlah kawasan seperti Kuta Selatan, Ungasan, Mengwi, Abiansemal, Cemagi terus dipantau mengingat kawasan itu rawan bencana.

Kejadian yang sama juga terjadi di Banjar/Dusun Darma Tengah, Desa Riang, Kecamatan Penebel, Tabanan. Pohon tumbang tersebut mengakibatkan listrik padam.

Masih di hari yang sama, puluhan pohon tumbang juga menerjang Kabupaten Karangasem. BPBD Karangasem melaporkan pohon tumbang mengakibatkan puluhan rumah, palinggi, hotel terdampak dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Halaman 2 dari 2
(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads