Tabrakan maut minibus vs truk terjadi di Buleleng, Bali. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia. Simak fakta-fakta selengkapnya yang dirangkum detikBali.
Kecelakaan pada Selasa (27/12/2022) siang kemarin, terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar KM 25.000. Tepatnya di Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
1 Tewas di TKP, 2 di RS
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya menjelaskan, awal kejadian dilaporkan satu orang tewas di tempat. Namun pada Selasa malam, korban meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang. Dua orang lainnya meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Buleleng. Mereka penumpang minibus Izuzu DK 7261 VN.
"Dari data terbaru yang kami peroleh, tiga orang penumpang dinyatakan meninggal. Satu meninggal di lokasi dan dua lainnya dinyatakan meninggal oleh tim medis," kata Sumarjaya, Selasa (27/12/2022) malam.
Identitas Korban Meninggal
Sumarjaya mengungkapkan, jumlah penumpang termasuk sopir minibus sebanyak 14 orang. "Ya ini data awalnya, total ada 12 orang penumpang di dalam minibus. Personel mendata siapa saja identitas penumpangnya," tukas Sumarjaya.
Sementara identitas tiga korban tewas tabrakan maut di Pancasari Buleleng, sebagai berikut.
- Ketut Soma Dana (50) asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng (tewas di TKP)
- Ihda Niswafus Solihah (meninggal di RS)
- Haji Bahriah (67) (meninggal di RS)
Sebelas orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan masih mendapat perawatan di RSUD Buleleng. Sopir truk boks Hino bernama Hamdan (62) juga dalam keadaan selamat.
Sopir Minibus Diduga Kurang Hati-hati
Kecelakaan maut di Pancasari Buleleng, melibatkan truk boks Hino nopol DK 8805 AN dengan minibus angkutan umum Izuzu nopol DK 7261 VN. Insiden tersebut diduga karena sopir minibus kurang hati-hati.
Dijelaskan Sumarjaya, laka lantas bermula saat minibus yang dikemudikan Nyoman Putrawan (50) asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, datang dari arah Denpasar menuju arah Buleleng. Sopir minibus berniat menyalip kendaaraan di depannya saat tiba di TKP.
Namun saat hendak menyalip, datang truk boks Hino dari arah berlawanan. Lantaran jarak yang terlalu dekat, sopir minibus memilih banting setir ke kiri. Sontak, badan minibus menabrak bagian depan truk boks Hino, hingga ringsek parah.
"Dugaan sementara terjadinya laka lantas, karena kurang hati-hatinya pengemudi mini bus DK DK 7261 VN berkendara kurang memperhatikan kendaraan yang lain, sehingga terjadi kecelakaan," papar Sumarjaya.
(irb/gsp)