Gudang kayu milik I Komang Adi Saputra (46) di Banjar Dinas Hyang Api, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, ludes terbakar pada Sabtu (24/12/2022) pagi sekitar pukul 04.00 Wita. Pemilik gudang mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta.
Komang Adi menuturkan, kebakaran diketahui pertama kali oleh sepupunya yang saat itu hendak pergi ke pasar. Saat melintas di depan lokasi gudang kayu miliknya, sepupu Adi melihat api sudah berkobar melalap bangunan gudang tersebut.
"Begitu menerima telepon saya langsung menuju lokasi, saat tiba semuanya sudah ludes. Tapi ada beberapa kayu yang berhasil diselamatkan oleh warga," kata Komang Adi, Sabtu (24/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kayu, mesin pemotong kayu miliknya juga ikut terbakar. Menurut Adi, seandainya kejadian tersebut terlambat diketahui, kemungkinan seluruh kayu di gudangnya itu tak ada yang tersisa. Saat kejadian, warga memang sempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadadanya.
"Karena kejadian ini, untuk sementara saya tidak bisa bekerja. Padahal ini merupakan mata pencaharian saya satu-satunya," kata Komang Adi.
Terkait penyebab kebakaran, Komang Adi menduga berasal dari sisa api saat dirinya membakar limbah kayu. Aktivitas itu sejatinya dia lakukan setiap hari. Hanya saja, bara api kemungkinan menyebar karena angin cukup kencang sejak beberapa hari terakhir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak empat orang personel ke lokasi kebakaran. Proses pemadaman api menghabiskan sekitar 4.000 liter air.
"Saat petugas kami datang ke lokasi, hampir semua barang sudah ludes terbakar sehingga hanya sedikit yang bisa diselamatkan. Akibatnya pemilik gudang kayu mengalami kerugian hingga Rp 80 juta," kata Siki Ngurah.
(iws/hsa)