Bangunan dapur milik I Komang Balik (35) ludes terbakar, Kamis (22/12/2022). Musibah kebakaran dialami warga asal Banjar Dinas Abiantiing, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, itu saat ia dan istrinya sedang tidak berada di rumah.
Kapolsek Selat, AKP Bambang Hariyanto mengatakan, pemilik dapur mengaku meninggalkan rumah untuk bekerja saat api tungku di dapurnya masih dalam keadaan menyala. Warga tersebut sempat berpesan kepada anaknya yang masih berusia 10 tahun untuk mengawasi api tungku di dapur.
"Ini kelalaian dari pemilik dapur kenapa api tidak dimatikan sebelum ditinggal pergi. Sehingga terjadilah kebakaran," kata AKP Haryanto, Kamis (22/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pemilik dan istrinya pergi, sang anak ternyata tidak memperhatikan api tungku yang sebelumnya digunakan untuk memasak di dapur. Anak korban justru pergi ke kamar dan lupa dengan pesan orang tuanya yang sudah berangkat kerja.
Tak lama kemudian, ibu korban bernama Ni Nyoman Coglet keluar dari kamar. Betapa terkejutnya dia saat melihat api sudah berkobar melalap dapur dan isinya.
Panik, ia lantas berteriak meminta tolong. Warga pun berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Selang beberapa saat, petugas pemadam kebakaran merapat ke lokasi. Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengerahkan sebanyak 4 orang personel dan menghabiskan sekitar 4.000 liter air untuk memadamkan api.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh bangunan dapur beserta isinya tidak ada yang bisa diselamatkan sehingga kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 35 juta," kata AKP Haryanto.
(iws/dpra)