Ganjil-genap G20 Masih Longgar, Tak Ada Kendaraan Disetop-Putar Balik

KTT G20

Ganjil-genap G20 Masih Longgar, Tak Ada Kendaraan Disetop-Putar Balik

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Minggu, 13 Nov 2022 14:29 WIB
Situasi Simpang Pesanggaran Denpasar di tengah penerapan sistem ganjil-genap dalam momentum KTT G20, Minggu (13/11/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Situasi Simpang Pesanggaran Denpasar di tengah penerapan sistem ganjil-genap dalam momentum KTT G20, Minggu (13/11/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Penerapan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil-genap dua hari menjelang Konferensi Tingkat Tinggi The Groups of Twenty (KTT G20), tepatnya pada Minggu (13/11/2022) tampak masih longgar. Tak ada kendaraan yang disetop maupun diminta putar balik meski menggunakan pelat genap saat tanggal ganjil.

Situasi tersebut dilihat detikBali di salah satu titik ruas penerapan sistem ganjil-genap yakni di Simpang Pesanggaran, Kota Denpasar, sekitar pukul 14.10 Wita. Pengamatan dimulai dari Jalan Raya Sesetan bergerak ke selatan. Tiba di traffic light Simpang Pesanggaran, terdapat papan pemberitahuan adanya ganjil genap.

"Ganjil-genap dan pembatasan mobil barang pukul 06.00-22.00," demikian tertulis dalam papan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terdapat pengumuman itu, tak ada satu pun kendaraan yang disetop dan diminta putar balik. Padahal seharusnya, saat tanggal ganjil ini, kendaraan dengan pelat akhir genap dilarang untuk wira-wiri di berbagai ruas jalan yang sudah ditetapkan.

Situasi Simpang Pesanggaran Denpasar di tengah penerapan sistem ganjil-genap dalam momentum KTT G20, Minggu (13/11/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)Situasi Simpang Pesanggaran Denpasar di tengah penerapan sistem ganjil-genap dalam momentum KTT G20, Minggu (13/11/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)

Sementara itu, beberapa orang polisi di Simpang Pesanggaran tampak mengatur lalu lintas. Dua polisi dari Korps Brigade Mobile (Brimob) juga berjaga di depan Pos Polisi Simpang Pesanggaran.

Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil-genap dalam momentum KTT G20 dilaksanakan dari 11 hingga 17 November 2022. Terdapat 10 ruas jalan yang dilakukan penerapan sistem ganjil-genap genap.

Adapun 10 titik tersebut yakni Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua, Simpang Pesanggaran-Gerbang Benoa, Simpang Lapangan Terbang (Denpasar)-Tugu Ngurah Rai, Jimbaran-Uluwatu, Jalan Tol Bali Mandara, Jalan Uluwatu II dan Jalan Raya Kampus Udayana.

Penerapan sistem ganjil-genap dilakukan guna meminimalisir terjadinya kemacetan atau kepadatan kendaraan saat KTT G20. Dengan begitu, setiap delegasi dapat lancar ketika melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain.

Selain dengan sistem ganjil-genap, upaya meminimalisir kemacetan juga dilakukan dengan kebijakan sekolah dan bekerja secara daring bagi siswa dan pekerja di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.




(iws/dpra)

Hide Ads