Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, ditutup sementara untuk wisatawan selama empat hari, terhitung dari 12-15 November 2022. Penutupan tersebut terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Informasi yang dihimpun dari Tim Komunikasi dan Media G20, kawasan GWK menjadi arena welcoming dinner G20 pada 15 November 2022. Presiden Joko Widodo dan kepala delegasi rencananya akan menghadiri jamuan makan malam itu di area Lotus Pond GWK.
Direktur Operasional GWK Stefanus Yonathan Astayasa menyatakan pihaknya telah siap menerima kunjungan dari delegasi maupun tamu penting dalam helatan G20. Sejumlah venue dan akses di kawasan tersebut juga telah diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyiapkan kelayakan, keindahan, kerapian untuk menjadikan welcoming dinner ini sempurna," kata Stefanus, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (13/11/2022).
Ia menambahkan, pengerjaan akses yang akan dilalui para kepala negara anggota G20 telah dilakukan sejak Juni lalu. "Jadi kami membuat beberapa akses dan itu membutuhkan waktu," imbuhnya.
Sebagai tempat berlangsungnya jamuan makan malam, Lotus Pond merupakan tengara (landmark) terbesar di GWK yang dikenal sebagai alun-alun utama. Area outdoor tersebut dapat menampung hingga 7.500 orang. Tempat ini juga sering digunakan untuk berbagai event besar seperti konser.
"Rencananya ada sekitar 300-400 orang yang akan menghadiri jamuan makan malam di Lotus Pond. Sisanya, peserta G20 yang tidak ikut dalam jamuan makan malam bisa menyantap makan malam di restoran Jendela Bali," imbuhnya.
Stefanus optimistis, ajang G20 akan berdampak positif dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke GWK dalam jangka panjang. Terlebih pengelola memang terus melakukan pembenahan.
"Sebagai ikon yang dibanggakan Bali dan Indonesia, kami bahagia bisa terpilih karena banyak delegasi yang ingin tahu sebenarnya seperti apa destinasi ini," kata Stefanus.
Pertunjukan Spektakuler
Para tamu penting negara-negara anggota G20 dipastikan akan mendapat jamuan di acara welcoming dinner di GWK, Badung, Bali pada 15 November 2022 malam. Pemerintah kabarnya menyiapkan ragam pertunjukan yang spektakuler bagi delegasi KTT G20
Penata musik Ronald Steven bakal menghadirkan suguhan etnik-modern saat acara seremonial Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Ia bertekad mengulang kesuksesan opening dan closing ceremony Asian Games 2018 yang sempat dipuji sukses nan meriah.
Ronald Steven mengakui ada keterlibatan para seniman lokal dan musisi tanah air dalam musik yang dia garap. Ia bersama tim menonjolkan unsur etnik sebagai identitas Indonesia. Termasuk menghadirkan aksen musik tradisional dari berbagai daerah. Tak hanya itu, sentuhan orkestra juga bakal menjadikan garapan musik untuk KTT G20 megah dan modern.
"Challenge saya bagaimana caranya ini bisa diketahui, oh ini budaya gue, ada Bali, ada Kalimantan, dan lain. Tapi orang-orang yang nggak terlalu paham (tradisional) masih bisa menikmati. Harus dikemas modern. Jadi modern tapi etnis," kata Ronald di sela-sela geladi di GWK, Sabtu (12/11/2022) malam.
(iws/hsa)