1 Korban Terseret Arus di Karangasem Ditemukan Tewas Tertimbun

1 Korban Terseret Arus di Karangasem Ditemukan Tewas Tertimbun

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 14:36 WIB
Proses evakuasi terhadap korban I Gusti Ngurah Wedana Putra di wilayah, Banjar Santi, Desa dan Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (17/10/2022). (foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Proses evakuasi terhadap korban I Gusti Ngurah Wedana Putra di wilayah, Banjar Santi, Desa dan Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (17/10/2022). (foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Satu korban yang sempat hilang akibat terseret arus di Banjar Dinas Santi, Desa dan Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, atas nama I Gusti Ngurah Wedana Putra (8) akhirnya ditemukan sekitar 10 meter dari rumahnya. Bocah itu ditemukan tertimbun reruntuhan dalam kondisi tewas.

Salah seorang warga I Made Kantun (47) menuturkan penemuan korban berawal ketika seorang warga melihat kerumunan lalat di sekitar lokasi penemuan korban. Selain itu, kasur korban juga terlihat meski tertimpa reruntuhan. Tim SAR gabungan memutuskan melakukan pencarian di sekitar lokasi tersebut.

"Tadi salah seorang warga ada yang menyuruh mencari di sini (di lokasi korban ditemukan) karena melihat lalat dan juga kasur. Pencarian dilakukan dengan menggali pasir di sana dan ternyata benar korban tertimbun," kata Kantun, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR gabungan dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi. Hanya saja, proses evakuasi sempat terkendala lantaran tubuh korban terhimpit batang kayu dan tertimbun material pasir campur bebatuan.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan proses pencarian korban berlangsung sekitar enam jam. Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 08.00 Wita dan berhasil menemukan korban pada pukul 14.00 Wita.

"Selama pencarian, kami tidak hanya fokus di rumah korban, tetapi juga melakukan pencarian di sekitar rumah. Kami juga sempat menyisir aliran air sepanjang beberapa kilometer hingga akhirnya korban berhasil ditemukan di sebelah barat rumahnya dalam keadaan meninggal dunia," kata Eka Wiadnyana.

Setelah berhasil diangkat, jasad korban selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Selat dengan menggunakan ambulans. Pantauan detikBali di lokasi kejadian, sejumlah kerabat korban dan warga sekitar menangis histeris melihat korban sudah tak bernyawa.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah, Banjar Santi, Desa dan Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (17/10/2022) menyebabkan satu keluarga terseret arus. Peristiwa tersebut sebelumnya telah membuat kakak dari I Gusti Ngurah Wedana Putra yakni I Gusti Ayu Pradnya Aprilianti (19) meninggal dunia.

Paman korban, I Gusti Ngurah Anan Jaya (48) mengatakan rumah tersebut ditempati oleh 5 orang yang terdiri dari suami, istri, dan 3 orang anak (anak kedua, ketiga, keempat-red). Saat keluarga tersebut tertidur lelap, tiba-tiba air mengalir sangat deras.

"Kejadiannya sekitar pukul 04:00 WITA, saat kejadian seluruh keluarga sedang tertidur lelap," kata Anan Jaya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (17/10/2022).




(iws/hsa)

Hide Ads