Pengumuman Ton! Badung dan Denpasar Belajar Daring-WFH Saat KTT G20

Pengumuman Ton! Badung dan Denpasar Belajar Daring-WFH Saat KTT G20

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Jumat, 07 Okt 2022 16:51 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster.
Gubernur Bali I Wayan Koster. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut rencana pembelajaran secara dalam jaringan (daring) dan kerja dari rumah atau work from home (WFH) selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah dipersiapkan. Kebijakan belajar daring dan WFH itu hanya akan diterapkan di dua wilayah yakni Denpasar dan Badung.

"(Persiapan belajar daring) Sudah beres. Bukan seluruh Bali, tapi Denpasar dan Badung saja," kata Koster singkat di sela-sela mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur, Denpasar, Jumat (7/10/2022).

Koster menambahkan, kebijakan belajar daring untuk siswa dan WFH bagi pekerja di Badung dan Denpasar tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari. Hanya saja, Koster tidak menjelaskan secara detail waktu pelaksanaan kebijakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengaku Pemprov Bali segera menyikapi rencana pembelajaran daring saat pelaksanaan KTT G20. Boy pun mengatakan pihaknya siap melaksanakan pembelajaran daring sebagaimana arahan dari Menko Marves.

"Prinsipnya kalau memang itu sudah kebijakan pimpinan, apalagi dari pusat secara prinsip kita siap. Kan kita sudah punya semua sarana prasarana perangkat untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara daring, sudah siap. Dan juga tidak lama kan, selama (KTT) G20 saja," tegasnya, Rabu (5/10/2022).

Untuk diketahui, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya meminta warga Bali untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan siswa belajar daring, saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang. Luhut menyampaikan permintaan tersebut secara langsung kepada Gubernur Bali I Wayan Koster.

Menurut Luhut, kebijakan WFH bagi warga Bali saat G20 diharapkan bisa mengurangi mobilitas masyarakat sekaligus menekan potensi kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Selain WFH, Luhut juga meminta sekolah-sekolah di Bali melaksanakan belajar dari rumah untuk sementara waktu.

"Pak Gubernur ini dibantu ya untuk kebijakan sekolah daring dan karyawan agar work from home," ujar Luhut, dilansir dari detikFinance.

"Saya kira ini tidak ada masalah karena saat COVID-19 kita juga sudah terbiasa dengan daring dan ini sangat membantu untuk penyelenggaraan KTT G20," saat memberikan arahan Rakor Persiapan KTT G20 di Bali, Rabu (5/10/2022).




(iws/nor)

Hide Ads