Uji Lie Detector, Eliezer dan Kuat Ma'ruf Terbukti Jujur

Uji Lie Detector, Eliezer dan Kuat Ma'ruf Terbukti Jujur

detikcom - detikBali
Rabu, 07 Sep 2022 08:52 WIB
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Putri Candrawathi dilakukan di Duren Tiga, Jaksel. Di situ, Bharada E mengaku trauma dan tangannya bergetar saat melakukan rekonstruksi.
Foto: Bharada Richard Eliezer saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua. (Polri TV)
Bali -

Para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) diuji menggunakan lie detector atau alat uji kebohongan. Hasilnya, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf terbukti jujur.

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Andi menegaskan pemeriksaan dengan metode ini bertujuan untuk memperkaya bukti petunjuk. Dia tak menjelaskan detail materi pemeriksaan ketiga tersangka dugaan pembunuhan Yosua itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," katanya.

Sementara itu, Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya, Susi, juga bakal diperiksa dengan lie detector hari ini. Sementara, Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan pada Kamis (8/9).

ADVERTISEMENT

Para tersangka sudah dan akan dicecar pertanyaan-pertanyaan kunci. Namun, polisi tidak menjelaskan apa saja pertanyaan kunci yang dimaksud. Dia menyebut pertanyaan yang disampaikan ke tiap tersangka berbeda-beda sesuai dengan perannya.

"Berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing," ucap Andi.




(hsa/hsa)

Hide Ads