Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Dipo Nusantara sempat menyinggung pengacara Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, saat rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dipo mengungkap adanya kemungkinan Kamaruddin mendapatkan data-data terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J dari internal Polri.
Dipo menyebut Kamaruddin kerap menyampaikan informasi yang pada akhirnya terbukti benar. Dia juga menyoroti salah satu pernyataan Kamaruddin yang menyampaikan jumlah polisi yang terlibat melakukan obstruction of justice terkait kasus Brigadir J baru sebagian kecil.
"Bahkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak jumlah tersebut hanya 10 persen dari jumlah yang sebenarnya," Dipo saat rapat kerja bersama Jenderal Sigit di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Dipo menyampaikan Kamaruddin mungkin saja mendapatkan pasokan data dari internal Polri. Sebab, kata dia, semua yang disampaikan Kamaruddin satu per satu mulai terbukti.
"Nyanyian pengacara keluarga Brigadir J selama ini yang kemudian satu per satu mulai terbukti. Membuat publik akhirnya menyimpulkan bahwa Kamaruddin tentu saja mendapat pasokan data dari internal Polri yang ingin agar kasus ini terungkap secara terang benderang," ucap Dipo.
Dipo meyakini harusnya hampir tidak mungkin seorang pengacara bisa mendapatkan fakta-fakta yang belum diungkap ke publik. Dia mencurigai informasi Kamaruddin didapatkan dari internal Polri.
"Karena tanpa pasokan data dari internal Polri, rasanya cukup sulit bagi seorang pengacara untuk bisa mengungkapkan data-data seperti nyanyian kamaruddin Simanjuntak dari berbagai televisi, media cetak, dan media online," ujarnya
(kws/kws)