Jelang HUT ke-77 RI, Penjual Bendera Merah Putih Menjamur di Denpasar

Jelang HUT ke-77 RI, Penjual Bendera Merah Putih Menjamur di Denpasar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 01 Agu 2022 23:40 WIB
Salah satu penjual bendera merah putih di Jalan WRΒ Supratman, Denpasar, Bali, tampak merapikan bendera merah putih yang dijualnya, Senin (1/8/2022).
Salah satu penjual bendera merah putih di Jalan WRΒ Supratman, Denpasar, Bali, tampak merapikan bendera merah putih yang dijualnya, Senin (1/8/2022). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali )
Denpasar - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, penjual bendera merah putih mulai menjamur di Kota Denpasar, Bali. Seperti terlihat di Jalan WR Supratman, Denpasar, Bali, Senin (1/8/2022).

Salah satu pedagang bendera merah putih, yakni Yayan Rusdiana (42), mengaku menjadi penjual bendera musiman sejak tahun 2007. Jelang hari kemerdekaan, ia bersama keluarga dan rekannya akan datang ke Bali untuk berjualan bendera merah putih.

"Ke sini kebetulan sama 10 orang. Ada yang jualan di dekat sini sama daerah Renon juga. Jadi, tanggal 16 atau 17 Agustus itu biasanya kami langsung balik ke Bandung," ucap pria asal Bandung ini.

Yayan dan teman-temannya sengaja memilih berjualan di Bali karena dianggap lebih dekat dari Bandung. Sementara, banyak rekan-rekannya yang memilih untuk berjualan di daerah Kalimantan dan daerah lainnya. Selain itu, menurut Yayan, pembeli bendera merah putih di Denpasar, Bali juga tergolong tinggi.

"Biasanya dari tanggal 8 sampai tanggal 16 Agustus itu mulai ramai yang beli. Pembelinya juga kebanyakan dari kantor pemerintahan dan sekolah. Biasanya kalau kantoran belinya kodian, tapi kalau yang beli untuk dipakai rumah palingan hanya beli satuan saja," kata Yayan yang telah berjualan bendera merah putih sejak 28 Juli 2022.

Adap berbagai ukuran bendera merah putih yang dia jual, dari ukuran kecil untuk dipajang di kendaraan, ukuran 1,5 meter, umbul-umbul, dan lainnya. Harganya mulai dari Rp 5.000.

Sementara itu, pedagang bendera merah putih lainnya, I Made Dekron (29) mengaku menjadi pedagang bendera musiman setiap menjelang hari kemerdekaan. Sedangkan saat hari-hari biasanya, ia fokus menjual koran dan majalah di lapaknya.

"Jualan bendera sebagai tambahan pemasukan dan sekalian untuk ikut menyemarakkan hari kemerdekaan," kata pria asal Gianyar, Bali ini.

Dekron mengaku telah mulai berjualan bendera merah putih sejak dua pekan lalu. Ia menjual bendera berbentuk kipas, bendera plastik hingga umbul-umbul. Harganya mulai dari Rp 2.000-Rp 300.000. Biasanya, ia bisa meraup pendapatan kotor sebesar Rp 7 juta selama berjualan dari Juli hingga mendekati hari kemerdekaan.

"Harapannya tahun ini ada peningkatan, apalagi sekarang sudah tidak ada PPKM dan banyak juga orang-orang yang sudah mulai kerja, dan untuk perayaan 17 Agustus sekarang rasanya akan lebih semarak dibanding dengan tahun lalu," katanya, Senin (1/8/2022).


(iws/iws)

Hide Ads