Soal Bule Panjat Pohon Beringin Pura, PHDI Bali Buka Suara

Soal Bule Panjat Pohon Beringin Pura, PHDI Bali Buka Suara

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 12 Jun 2022 13:22 WIB
Bule yang memanjat pohon beringin di pura yang ada di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (11/6/2022).
Bule yang memanjat pohon beringin di pura yang ada di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (11/6/2022). Foto: Ist
Tabanan -

PHDI Bali buka suara terkait aksi bule nyeleneh yang kembali terjadi di Tabanan, Bali. Aksi bule yang diketahui atas nama Samuel Lockton ini sengaja memanjat pohon beringin Pura Dalem dan Pura Prajapati, Desa Adat Kelaci Kelod, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Sabtu (11/6/2022) lalu. Samuel Lockton mengaku melakukan hal tersebut hanya untuk konten media sosial.

Hal ini pun sangat disayangkan oleh berbagai pihak, salah satunya, yakni Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, I Nyoman Kenak menjelaskan ini merupakan kejadian kesekian kalinya ada bule yang beraksi nyeleneh di Bali khususnya di tempat suci.

"Ini artinya semua pihak harus bersama-sama menjaga Bali khususnya kesakralan Bali. Jangan hanya cuap-cuap saja, tapi harus ada implementasi dan yang paling gampang adalah dengan membuat announcement atau pengumuman," ujarnya pada detikBali, Minggu (12/6/2022).



Pihaknya pun mendorong dan mengingatkan agar pihak yang berwenang dan bertanggung jawab di suatu kawasan wisata dan pura dapat membuat pengumuman tentang status sakral pohon, pelinggih, mata air dan lainnya.

"Apalagi untuk tempat yang tidak ada penjaganya. Kalau pengempon punya anggaran bisa mengalokasikannya dan bagus kalau Pemda dengan perangkat daerahnya memprogramkan ini karena hal (aksi nyeleneh, red) ini masih bisa terjadi lagi. Terkait simbol suci Hindu sudah diatur fasilitasinya dalam Pergub, tinggal aplikasi dalam program yang disiapkan anggarannya," kata I Nyoman Kenak.

Selain itu, kata I Nyoman Kenak, diperlukan juga partisipasi dari semua komponen dalam menjaga Bali.

"Ayo sama-sama menjaga Bali. Jika ada yang nyeleneh langsung laporkan kepada Pecalang atau aparat disana. Jangan sampai dibiarkan dan viral seperti sekarang ini. Termasuk juga untuk persatuan guide harus care dan jangan cuek. Kita harus memberitahu mereka siapapun yang berwisata ke Bali untuk ikut menjaga Bali," tambahnya.

Sebelumnya, Samuel Lockton ini sengaja memanjat pohon Beringin Pura Dalem dan Pura Prajapati di Desa Adat Kelaci Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan. Ia mengaku tidak mengetahui pohon beringin yang ada di Desa Adat Kelaci Kelod itu dikeramatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini bule yang berasal dari Australia tersebut harus menebus kesalahannya dan diharuskan membayar Rp 500 ribu untuk biaya upacara Guru Piduka. Namun, Samuel Lockton mengaku hanya membawa Rp 150 ribu dan berjanji membayar kekurangannya pada minggu depan.




(nor/nor)

Hide Ads