Ibu dari Muhammad Aidil Mubarok (16), pelajar yang terseret arus di Pantai Double Six, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, nampak tak henti menangis, meratapi anaknya yang belum ditemukan. Bahkan sang ibu, Ida Evayanti (40), yang merupakan seorang guru MI ini juga berkali-kali pingsan.
Ketika ditemui detikBali di lokasi, matanya nampak memerah dan tak henti menangis histeris."Ya dia (ibu korban) pas tahu anaknya terseret arus langsung pingsan, sekarang juga masih pingsan," ucap paman korban, Ari Sandiarto kepada detikBali, di lokasi kejadian, Selasa (7/6/2022).
Menurut penuturannya, memang korban (Aidil) saat itu hendak menolong adiknya Muhammad Rizal Dafa Syafi'i, pelajar kelas 5 SD yang terseret arus. "Jadi mereka ini mau bilas, orang 3 temannya sudah di parkiran kok, cuma yaitu adiknya keseret, terus kakaknya (korban) berusaha menyelamatkan korban," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, korban tinggal di Jalan Pulau Galang Gang Armada No 10 X Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, datang bersama 6 orang termasuk korban dan adiknya.
Sementara itu, sang ayah, Imam Safi'i (45) menjelaskan, anaknya sempat pamit untuk bermain bola. "Dulu dia pernah ke sini beberapa kali. Biasanya nggak sama adiknya," ucapnya kepada detikBali.
Ditanya apakah anaknya bisa berenang, ia mengaku tidak mengetahuinya. "Kurang paham bisa berenang apa nggak cuma waktu mondok dia sering berenang di sungai," katanya.
Meski demikian, katanya, ada yang janggal sebelum kejadian hari ini. Imam menuturkan, bahwa anaknya kemarin sempat susah disuruh salat. "Ya saya siram urusan nomor 1, akhirnya anak saya salat," kenangnya mengingat kejadian yang aneh pada anaknya itu.
Ia pun berharap anaknya dapat ditemukan dalam kondisi apapun. "Kami akan menunggu sampai ditemukan tapi kan malam petugas yang nggak nyari ya kita tetap tunggu sampai ditemukan dan semoga selamat," harapnya.
Sementara itu, Ipda Adi Cahyono dari Sat Pol Airud menjelaskan, pihaknya pasca mendapat laporan langsung melakukan pencarian. "Ya kita akan melakukan pencarian hingga radius 100 meter," ujarnya di lokasi.
Hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian oleh Balawista Badung, SAR Denpasar, dibantu oleh Polairud Polda Bali dan Polresta Denpasar.
(kws/kws)