.webp)
Ratusan kios di Pasar Seni Kuta mulai dibongkar, Jumat (3/6/2022). Pembongkaran ini terkait proyek penataan fisik Pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) yang merupakan proyek pusat bersama Pemerintah Kabupaten Badung.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista mengatakan, terkait pembongkaran tersebut, ratusan pedagang di Pasar Seni Kuta sudah direlokasi per hari ini. "Pihak pemenang tender pembongkaran sudah bisa mulai hari melakukan pembongkaran sesuai surat perjanjian," ungkapnya saat dihubungi detikBali, Jumat (3/6/2022).
Sesuai rencana awal, proses pembongkaran bangunan Pasar Seni Kuta ditargetkan selesai dalam waktu 25 hari. Sehingga, bangunan kios tersebut harus sudah rata dengan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasista menjelaskan, sebelum pembongkaran dimulai, pihaknya sudah melakukan prosesi matur piuning di sejumlah Pura yang ada di Kuta. Hal itu bertujuan agar pelaksanaan proyek penataan berjalan lancar dan sesuai harapan.
"Usai prosesi nyapuh, dilanjutkan dengan pakelem dengan sarana banten tumpeng lima dan bebek, ayam hitam dan pelepasan penyu sisik. Pelepasan penyu tersebut dilakukan sesuai dengan permintaan dari pelaksana," bebernya.
Sementara itu, Project Manager Tunas Jaya Sanur - Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika mengaku telah menyiapkan lokasi relokasi para pedagang Pasar Seni dengan pemadatan area pasir pantai di depan eks Hotel Bali Anggrek. Luasan area itu sekitar 1800 m2, yang diperkirakan mampu menampung sekitar 150 hingga 175 pedagang.
Tempat relokasi untuk pedagang Pasar Seni Kuta ditarget siap untuk diisi setelah Hari Raya Galungan, atau sekitar pertengahan Juni 2022. "Untuk relokasinya, nanti akan dikoordinir oleh pihak desa adat," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek penataan destinasi Pantai Kuta merupakan bagian dari penataan fisik Pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta). Penataan fisik yang disebut-sebut mengadopsi gaya sejumlah pantai di luar negeri seperti Hawai dan Singapura ini menjadi bagian dari megaproyek pemerintah pusat dengan Pemkab Badung.
Tak tanggung-tanggung nilai kontrak tender yang ditandatangani Pemkab Badung dengan PT. Tunas Jaya Sanur untuk penataan destinasi Pantai Samigita ini mencapai Rp249 miliar lebih dengan PAGU dari Pusat senilai Rp259.996.874.000,00.
(iws/iws)
