Usia di Atas 65 Tahun, 2 Jemaah Haji Karangasem Batal Berangkat

Usia di Atas 65 Tahun, 2 Jemaah Haji Karangasem Batal Berangkat

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 25 Mei 2022 13:04 WIB
Sueb Zein, salah satu jemaah haji asal Karangasem yang batal berangkat karena ada aturan batasan usia.
Sueb Zein, salah satu jemaah haji asal Karangasem yang batal berangkat karena ada aturan batasan usia. Foto: I Wayan Selamat Juniasa
Karangasem -

Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Karangasem, Bali, batal berangkat karena usianya di atas 65 tahun. Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Arab Saudi melakukan pembatasan usia bagi calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini.

Kedua calon jemaah haji yang batal berangkat tersebut adalah Sueb Zein (71), berasal dari Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, dan Awaludin (72), asal Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen.

Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, A. Sadat Kadar Usman, Rabu (25/5), mengatakan kedua jemaah haji yang batal berangkat tahun ini sebenarnya sudah melakukan pelunasan pembayaran sejak tahun 2020 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, karena tahun ini ada pembatasan usia jemaah haji yang berangkat yaitu maksimal 65 tahun, maka kedua jemaah haji tersebut terpaksa batal berangkat dan harus menunggu tahun depan, itu pun kalau tidak ada pembatasan usia lagi, kalau tetap ada pembatasan usia mereka kemungkinan tidak bisa berangkat karena sudah aturan dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kedua jemaah haji tersebut seharusnya berangkat tahun ini karena mereka sudah melunasi pembayaran di tahun 2020, tapi karena ada pembatasan usia dari Pemerintah Arab Saudi, di mana yang berangkat usia maksimal 65 tahun, akhirnya kedua jemaah tersebut gagal untuk berangkat," kata A. Sadat Kadar Usman.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sueb Zein salah satu jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini mengaku ikhlas dan lapang dada karena itu sudah menjadi kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi. Ia akan menunggu tahun depan dengan harapan tidak ada pembatasan usia lagi.

"Semoga tahun depan tidak ada lagi pembatasan usia sehingga saya bisa berangkat karena seharusnya kan yang sudah usia lanjut yang diutamakan," kata Sueb Zein.

Ia mengaku sudah melakukan persiapan dengan matang, terutama terkait kesehatan untuk keberangkatan tahun ini, tapi ternyata gagal berangkat karena ada pembatasan usia.

Sueb Zein juga berharap kuota jemaah haji tahun depan dapat lebih ditingkatkan, sehingga jemaah yang berangkat bisa lebih banyak dari tahun ini yang hanya 13 orang.

"Saya harap kuota haji untuk Kabupaten Karangasem normal seperti dulu tidak ada pemangkasan seperti tahun ini, sehingga jemaah yang sudah antre sejak dulu tidak menunggu terlalu lama untuk berangkat haji," ujar Sueb Zein.




(irb/irb)

Hide Ads