Tidak Dibelikan Motor, Perempuan di Buleleng Nekat Gantung Diri

Tidak Dibelikan Motor, Perempuan di Buleleng Nekat Gantung Diri

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 24 Mei 2022 21:45 WIB
Suasana disaat evakuasi korban gantung diri di Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Selasa (24/5/2022).
Suasana disaat evakuasi korban gantung diri di Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Selasa (24/5/2022). (Foto: Humas Polres Buleleng.)
Buleleng -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bila anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater ataupun klinik kesehatan mental.

Diduga karena permintaan tidak dikabulkan oleh orangtuannya, WNS (31) nekat gantung diri, Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Perempuan asal Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng itu diduga nekat mengakhiri hidup lantaran tidak dibelikan sepeda motor oleh orangtuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya NS (76) di ruang tamu rumahnya.

Pada saat ditemukan, WNS dalam keadaan tergantung pada balok plavon dengan ketinggian kurang lebih 2,5 meter dari tanah.

Menggunakan tali nilon warna biru yang panjangnya kurang lebih 1,5 meter, ukuran 14 milimeter dengan simpul mati.

"Saat ditemukan korban memakai baju kaos warna hitam lengan pendek dan memakai celana pendek jean warna abu-abu," kata AKP Gede Sumarjaya, Selasa (24/5/2022)

Sontak kejadian itu membuat NS kaget dan langsung minta tolong ke beberapa tetangga dekat.

Usai mendapatkan informasi itu beberapa warga lantas datang ke TKP untuk membantu menurunkan jazad korban.

Atas peristiwa itu orangtua WNS sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, tim medis menyimpulkan bahwa korban meninggal karena gantung diri," jelasnya.

Sementara itu terkait motif, diduga kuat korban mengakhiri hidupnya lantaran tidak dibelikan sepeda motor oleh orang tuannya.

"Sesuai keterangan dari orang tua korban, bahwa korban sempat meminta kepada orang tuannya untuk dibelikan sepeda motor namun orang tuannya tidam bisa membelikannya," tukas Sumarjaya.




(nor/nor)

Hide Ads