Jatuh dari Kapal-Tiga Hari Terdampar di Buleleng, WN Turki Lemas

Jatuh dari Kapal-Tiga Hari Terdampar di Buleleng, WN Turki Lemas

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 05 Mei 2022 15:32 WIB
WN Turki Erhan Seckal saat hendak dibawa ke Puskesmas 1 Kubutambahan untuk dirawat. (dok. Humas Pores Buleleng)
WN Turki Erhan Seckal saat hendak dibawa ke Puskesmas 1 Kubutambahan untuk dirawat. (dok. Humas Polres Buleleng)
Buleleng -

Penemuan seorang warga negara asing (WNA) menggegerkan warga pesisir pantai segara di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali. Erhan Seckal (39), WNA berkewarganegaraan Turki, ditemukan terdampar di rumah ikan (rumpon) milik salah seorang nelayan pada Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 06.00 WITA.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mangatakan Seckal ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Gede Budiasa (30) asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang saat itu hendak pergi melaut menuju rumpon sekitar pukul 02.00 WITA.

Namun ketika ia melewati salah satu rumpon milik salah seorang nelayan sekitar pukul 06.00 WITA, tiba-tiba ia mendengar suara orang minta tolong yang melambaikan tangan dari atas rumpon. Gede Budiasa lantas memutuskan untuk mendekati orang asing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi menyebut kondisinya saat itu lemas dan dehidrasi, tapi tidak ada luka fisik. Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna biru bergaris putih dan kaos oblong warna hitam" ungkap Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi oleh detikBali, Kamis (5/5/2022).

ADVERTISEMENT

Setelah menemukan korban terdampar, ia langsung menolong dan mengevakuasi korban ke pinggir pantai. ia lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kubutambahan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Kepada polisi, korban mengaku terjatuh dari kapal yang ditumpanginya. Pengakuan Seckel, kapal itu berlayar dari Australia menuju Vietnam. Untuk sementara penyebab pasti jatuhnya korban dari kapal belum diketahui.

"Dari keterangannya, dia mengaku sebagai kapten kapal. Jadi waktu itu dia sedang kontrol ke ujung kapal tanpa dia tahu, tiba-tiba dia terjatuh. Korban sendiri tidak tahu jatuh karena apa. Dia jatuhnya sudah 3 hari yang lalu" imbuhnya.

Sumarjaya menambahkan, pihak kepolisian selanjutnya akan menyerahkan korban kepada pihak Imigrasi Kelas II TPI Singaraja untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Saat ini korban sedang berada di Puskesmas 1 Kubutambahan untuk mendapat perawatan.

"Korban saat ini sedang dirawat di Puskesmas 1 Kubutambahan. Sementara tindak lanjutnya kita akan serahkan korban ke Imigrasi" ujarnya.




(nke/nke)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads