Gudang Kayu di Buleleng Terbakar, Diduga Gara-gara Puntung Rokok

Gudang Kayu di Buleleng Terbakar, Diduga Gara-gara Puntung Rokok

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 23 Apr 2022 20:14 WIB
Kebakaran di sebuah gudang kayu, Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 02.45 WITA.
Kebakaran terjadi di sebuah gudang kayu, Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 02.45 WITA. (Foto: istimewa)
Buleleng -

Kebakaran terjadi di sebuah gudang kayu, Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 02.45 WITA.

Kali ini kebakaran terjadi di gudang kayu milik H Alfan, yang terletak di Jalan Pulau Komodo Nomor 54, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Made Subur dikonfirmasi membenarkan dengan peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Meski demikian, ia menyebut jika kasus kebakaran di Banyuning terbilang sering.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, pihaknya meminta agar warga yang memiliki gudang kayu lebih berhati-hati dan waspada.

"Terutama saat meninggalkan gudang kayu mereka. Kasusnya cukup sering,"tegas Made Subur.

Menurut Subur, dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pihaknya telah menerima tiga kali laporan kebakaran gudang kayu di Kelurahan Banyuning.

"Memang lokasinya beda-beda. Tapi masih di seputaran Banyuning. Ini menunjukkan bahwa gudang kayu sangat rentan. Bisa juga pemicunya sisa bara puntung rokok atau lainnya," tukas Subur. (*)

SINGARAJA- Kebakaran terjadi di sebuah gudang kayu, Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 02.45 WITA.

Kali ini kebakaran terjadi di gudang kayu milik H Alfan, yang terletak di Jalan Pulau Komodo Nomor 54, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Made Subur dikonfirmasi membenarkan dengan peristiwa itu.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, ia menyebut jika kasus kebakaran di Banyuning terbilang sering.

Untuk itu, pihaknya meminta agar warga yang memiliki gudang kayu lebih berhati-hati dan waspada.

"Terutama saat meninggalkan gudang kayu mereka. Kasusnya cukup sering,"tegas Made Subur.

Menurut Subur, dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pihaknya telah menerima tiga kali laporan kebakaran gudang kayu di Kelurahan Banyuning.

"Memang lokasinya beda-beda. Tapi masih di seputaran Banyuning. Ini menunjukkan bahwa gudang kayu sangat rentan. Bisa juga pemicunya sisa bara puntung rokok atau lainnya," tukas Subur. (*)




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads