Menyusul mulai banyaknya wisatawan asing yang datang ke Bali sejak Maret lalu, petugas imigrasi mulai aktif melakukan pengawasan orang asing. Tak hanya pengawasan di darat, pengawasan juga dilakukan di laut.
Pada Sabtu (16/4/2022), petugas Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menggelar patroli laut yang menyasar para warganegara asing (WNA). Kali ini, patroli laut juga melibatkan Gubernur Bali Wayan Koster dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Jamaruli Manihuruk.
Kegiatan patroli menyasar kegiatan WNA di kawasan laut wilayah Denpasar. Kegiatan patroli sore kemarin digelar di dua lokasi yaitu di Pelabuhan Bali Marina Benoa dan di Pulau Serangan. Patroli menyasar kegiatan orang asing yang berada di Pelabuhan Benoa serta melaksanakan pemeriksaan kapal yang bersandar di kawasan serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menkeu Naikkan Tarif Visa, Ini Daftarnya |
Patroli pertama dimulai dari Pelabuhan Bali Marina Benoa, Koster bersama Jamaruli memeriksa setiap kapal yang sedang bersandar. Pada saat pemeriksaan kapal tersebut, tidak ditemukan adanya pelanggaran oleh WNA. Setelah Benoa, patroli dilanjutkan ke Pulau Serangan. Namun Koster absen dalam patroli laut di Serangan. Patroli laut di Serangan menyasar kapal yang berlabuh di Pulau Serangan.
Pada patroli yang kedua, ditemukan ada beberapa WNA yang sedang beraktivitas di atas kapal. Namun tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh WNA tersebut. Para WNA ternyata elah memiliki dokumen keimigrasian yang berlaku sesuai peraturan perundangan-undangan.
"Pelaksanaan kegiatan patroli ini bertujuan untuk mengawasi dan menertibkan kegiatan orang asing, mengedukasi, serta memberikan sosialisasi kepada orang asing untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan Izin tinggal yang telah diberikan," ujar Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk.
Jamaruli mengajak para pelaku pariwisata yang ada di Bali untuk bekerja sama dalam meningkatkan citra baik pariwisata Bali.Dijelaskan Jamaruli, adanya aktivitas orang asing yang ditemukan saat patroli menunjukkan pertanda baik. "Bisa dikatakan pariwisata di Bali sudah mulai bangkit," ujarnya.
"Karena dengan kunjungan orang asing yang datang Bali, akan berdampak juga pada meningkatnya ekonomi masyarakat Bali," tambahnya.
(nke/nke)