detikBali

Evan Dimas Tak Sejalan dengan PSSI soal Stadion Internasional di NTT

Terpopuler Koleksi Pilihan

Evan Dimas Tak Sejalan dengan PSSI soal Stadion Internasional di NTT


Ambrosius Ardin - detikBali

Mantan Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas seusai coaching clinic kepada pemain usia 15-18 tahun di Stadion Ora Flobamora Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (13/12/2025).
Mantan Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas seusai coaching clinic kepada pemain usia 15-18 tahun di Stadion Ora Flobamora Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (13/12/2025). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Mantan Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas merespons wacana pembangunan stadion berstandar internasional di Nusa Tenggara Timur (NTT). Usulan tersebut sebelumnya telah mendapat dukungan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Berbeda dengan PSSI, Evan Dimas menilai pengembangan sepakbola usia dini lebih mendesak untuk memajukan sepakbola di NTT. Menurut dia, pembangunan stadion bertaraf internasional tidak akan optimal jika tidak diimbangi dengan pembinaan pemain sejak usia dini.

"Bagus juga membangun stadion, tapi kalau dari pandangan saya lebih ke membangun karakter mental generasi muda sejak usia dini. Itu lebih penting," kata Dimas saat Coaching Clinic kepada pemain usia 15-18 tahun di Stadion Ora Flobamora Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (13/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai keberadaan stadion megah tidak akan memberi dampak maksimal tanpa ekosistem pembinaan yang kuat di level bawah. Dimas menyinggung minimnya sekolah sepakbola (SSB) dan akademi usia dini di sejumlah daerah.

ADVERTISEMENT

"Kita punya stadion bagus tapi adik-adik SSB, adik-adik akademi sejak usia dini nggak ada, terus gak dibangun sejak usia dini, terus yang make stadion gimana," lanjut Dimas.

Menurut Dimas, pembinaan usia dini tidak hanya soal teknik dan kemampuan bermain, tetapi juga pembentukan karakter dan mental pemain. Ia menilai karakter tersebut harus dibangun sejak awal melalui pembinaan berjenjang di SSB.

"ya (fokus SSB). Kalau saya fokus mendidik mental generasi muda sejak usia dini karena dampaknya sangat berpengaruh nanti. Ketika ade-ade jadi pemain sepakbola ya benar-benar menjadi pemain sepakbola yang bermanfaat, ketika tidak menjadi pemain sepakbola, ade-ade bermanfaat untuk lingkungan," jelasnya.

PSSI Dukung Stadion Standar FIFA di NTT

Sebelumnya diberitakan, PSSI menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan stadion berstandar FIFA di NTT. Dukungan itu muncul setelah PSSI melihat tingginya animo masyarakat terhadap pertandingan sepakbola di wilayah tersebut.

"Kami juga tadi malam berdiskusi untuk memberikan dukungan rencana pembangunan stadion di salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur. Kami serahkan kepada Ketua PSSI NTT untuk menentukan stadion mana yang layak direkomendasikan," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi di sela Kongres Biasa PSSI NTT di Labuan Bajo, Sabtu (29/11/2025) malam.

Yunus mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah kementerian untuk menindaklanjuti rencana tersebut. Ia menilai NTT sudah layak memiliki stadion bertaraf internasional.

"Nanti akan kami komunikasikan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga serta Kementerian PUPR, karena NTT ini sudah layak memiliki stadion," ujar Yunus.

Menurut Yunus, tingginya jumlah penonton di sejumlah pertandingan daerah menjadi salah satu pertimbangan PSSI memberikan dukungan.

"Kita lihat bersama pertandingan di Nagekeo, Ende (liga 4) dihadiri ribuan suporter, bahkan melebihi Liga 2 yang klub-klubnya profesional. Itu membuat kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya, termasuk melalui dukungan terhadap seluruh program PSSI NTT," katanya.

Terkait lokasi pembangunan stadion, Yunus menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI NTT. "Kami serahkan kepada Ketua PSSI Provinsi, kira-kira stadion mana yang layak untuk kami bawa rekomendasinya dan kami akomodasi untuk disampaikan ke kementerian," terang Yunus.




(dpw/dpw)












Hide Ads