Sebuah video yang beredar di WhatsAap (WA) grup memperlihatkan cekcok adu mulut antara sejumlah penumpang bus dengan petugas validasi di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Diduga pemicunya, penumpang bus protes karena merasa diperlakukan tidak sama saat keluar dan masuk Bali.
Dalam tayangan video berdurasi 1 menit 36 detik itu, cekcok adu mulut penumpang bus yang akan keluar Bali tersebut terjadi di depan pos pemeriksaan (validasi) surat keterangan rapid test antigen dan PCR pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, pada Kamis malam, (7/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cekcok terjadi saat sejumlah penumpang bus diminta untuk melengkapi syarat pelaku perjalanan oleh petugas validasi. Namun mereka protes karena merasa diperlakukan tidak sama saat masuk dan keluar Bali.
"Masuk Bali tidak dihalangin. Pulang dihalang-halangi, gimana ini " kata salah seorang penumpang bertopi putih.
Selang beberapa detik, pria bertopi putih ini juga menyatakan dengan suara keras, jangan memanfaatkan rapid test antigen. "Jangan dimanfaatkan Rapid antigen, hati-hati ini,"teriaknya.
Sontak Petugas berbaju loreng langsung menyanggah pernyataan pria itu. "Yang memanfaatkan siapa Pak! Bapak hati-hati bicara." tegasnya.
Namun kembali dibalas pria berkaos hitam bertopi putih, jika memang tidak bisa masuk Bali kenapa tidak dipulangkan saja ke Surabaya saat akan masuk Bali. Tapi tiba-tiba dihalangi saat akan keluar Bali.
"Kita mau pulang ke rumah kita kok ditahan. Aneh. Masuk kesini tidak ditahan," sambung seorang perempuan dalam video. Perempuan tersebut menyebut masuk Bali pada Senin 4 April lalu. Hingga saat ini, belum ada pihak berwenang yang bisa untuk di konfirmasi terkait insiden keributan tersebut.
(dpra/dpra)