Tim petanque Tabanan sukses menggenggam dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu dalam Kejuaraan Petanque Pelajar Tingkat Nasional di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Event yang berakhir pada Minggu (16/2/2025) ini diikuti ratusan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Tabanan, I Ketut Westra, mengatakan raihan dua keping emas itu sebenarnya melebihi dari target yang dicanangkan.
"Awalnya hanya target satu emas. Astungkara dapat lebih. Ini prestasi yang membanggakan. Tabanan berkekuatan delapan atlet di kejurnas itu masing-masing empat putra dan empat putri," ujar Westra saat dihubungi detikBali, Senin (17/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Westra menjabarkan dua medali emas itu berasal dari kategori double putra oleh pasangan I Komang Surya Lingga Pratama dan I Putu Richie Septiandana. Kemudian, emas kedua dipersembahkan duet Ni Made Kirana Cahaya Lestari dan Kadek Nandinia Apsari di kategori double putri.
Lalu satu keping perak diraih di kategori double mix melalui pasangan Komang Surya Lingga Pratama dan Ni Made Kirana Cahaya Lestari. Kemudian, satu keping perunggu juga diraih di kategori double mix oleh pasangan Kadek Nandinia Apsari dan I Putu Richie Septiandana.
"Keempat atlet peraih medali tersebut, selain persiapan Porjar Provinsi Bali juga proyeksi atlet Porprov Tabanan untuk Porprov Bali 2025 mendatang," terang Westra.
Westra merasa bangga karena atlet Tabanan mampu berbicara banyak di ajang nasional. Bahkan, akui Westra, jika diadakan penentuan juara umum, kontingen Tabanan berhak menyandangnya.
"Tetapi tidak apa, terpenting pengalaman anak-anak terasah. Setelah ini, mereka dipersiapkan untuk menatap Porjar Provinsi Bali," tegas Westra.
(iws/iws)