Sebanyak 721 atlet petanque dari seluruh Bali memperebutkan posisi juara ajang Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali Cup yang berlangsung di Stadion Debes, Tabanan, mulai Sabtu (28/5/2022).
Kejuaraan antarpelajar SMP dan SMA ini akan berlangsung hingga Selasa (31/5/2022) nanti.
Kejuaraan ini juga menjadi seleksi awal untuk memperebutkan tiket menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Petanque yang akan berlangsung di Jakarta pada Juli 2022 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perlu atlet-atlet pelajar untuk keperluan itu," jelas Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali, I Nyoman Yamadhiputra.
Ia menjelaskan, total ada 350 peserta dari 28 SMP dan 371 peserta dari 34 SMA yang mengikuti kejuaraan ini, terkecuali SMP dan SMA dari Kabupaten Bangli yang absen.
Ke depannya, sambung Yamadhiputra, atlet yang lolos Kejurnas akan terpilih mewakili Indonesia pada kejuaraan serupa di tingkat regional Asia Tenggara, Yout Game South East Asia pada 2023 mendatang.
"Jadi melalui kejuaraan ini kami mulai jenjang seleksinya," imbuh Yamadhiputra.
Ia menyebutkan, dalam kejuaraan antarpelajar ini, ada tujuh nomor permainan yang dipertandingkan sesuai juknis di level kejurnas.
Tujuh nomor permainan ini terdiri dari shooting putra dan putri, double putra dan putri, dan triple putra putri.
"Sehingga dari 721 peserta yang lolos jadi juaranya ada 13 orang," beber Yamadhiputra yang juga Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali ini.
Ia menyebutkan, cabang olaharaga petanque yang berasal dari Prancis ini memang sedang digaungkan.
Sejatinya, olahraga permainan yang mengedepankan akurasi dan strategi ini sudah diperkenalkan pada Sea Games 2011 lalu di Jakarta.
"Bahkan sudah dipertandingkan pada Sea Games di Malaysia pada 2001 lalu. Tapi karena Indonesia tidak punya atletnya, tidak ikut. Pada 2011, Indonesia jadi tuan rumah, harus dipertandingkan pada akhirnya," jelasnya.
Sementara di Bali, cabor ini dikembangkan dan sudah ditampilkan sebagai pertandingan eksebisi di level Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
"Resminya di Porprov Gianyar. Di level Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) 2018 tingkat provinsi," imbuhnya.
Bahkan, sebutnya, dalam Sea Games Vietnam 2022, Indonesia sejatinya punya dua atlet yang sudah lulus seleksi nasional (seleknas). Mereka turun pada nomor double mix putra dan putri.
"Tapi karena pemerintah tidak mengirim atlet dari cabor ini jadi tidak ikut. Malahan, sebelum pandemi, dalam kejuaraan dunia World Petanque Championship, dua atlet kita dapat perak. I Made Krisna Dwipayana dan Alfida," sebutnya.
Dari sisi kontribusi medali bagi provinsi, Bali sejauh ini selalu langganan di posisi tiga. Posisi pertama yang tadinya ditempati DKI Jakarta kini jadi rebutan Sumatera Utara dan Aceh. Sedangkan posisi kedua yang tadinya ditempati Jambi direbut Jawa Timur. (*)
(iws/iws)