
Sampel Makanan Penyebab 35 Jurnalis Keracunan di Banyuwang Dikirim ke Kemenkes
Kemnekes RI memberikan atensi kasus 35 wartawan keracunan di Banyuwangi. Dinkes Banyuwangi diminta mengirim sampel ke Jakarta untuk mengetahui penyebabnya.
Kemnekes RI memberikan atensi kasus 35 wartawan keracunan di Banyuwangi. Dinkes Banyuwangi diminta mengirim sampel ke Jakarta untuk mengetahui penyebabnya.
Kasus keracunan masal yang dialami wartawan peserta acara BI di Banyuwangi, mendapat perhatian. Disbudpar-PHRI sebut ini momentum agar memberi pelayanan terbaik
Sebanyak 35 wartawan peserta pelatihan Bank Indonesia keracunan massal di Banyuwangi. Pihak hotel dan BI buka suara.
Endang, Sales Eksekutif Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi buka suara terkait keracunan massal yang menimpa 35 wartawan. PIhaknya juga mendukung pengusutan.
Bank Indonesia buka suara terkait 35 wartawan yang keracunan massal saat mengikuti acaranya di Banyuwangi. BI akan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan.
Polisi Banyuwangi menyelidiki kasus keracunan massal wartawan acara literasi Bank Indonesia. Total ada 35 wartawan keracunan dan sampel makanan dibawa ke labfor
Puluhan wartawan di Banyuwangi diduga keracunan massal setelah menyantap makanan hotel di Banyuwangi. Mereka lantas dilarikan ke RSUD Blambangan.
Wartawan Pasuruan diracun hingga dilarikan ke rumah sakit. Korban diduga kuat keracunan setelah menerima paket misterius berisi teh, kemudian diminum olehnya.
Polisi telah membekuk pelaku yang meracuni wartawan di Pasuruan. Sang pewarta sempat dirawat di RS usai menenggak minuman kemasan beracun.
Polisi mengaku telah mengantongi ciri pengirim aket misterius yang membuat wartawan keracunan. Ini setelah polisi memeriksa CCTV.