Sampel Makanan Penyebab 35 Jurnalis Keracunan di Banyuwang Dikirim ke Kemenkes

Sampel Makanan Penyebab 35 Jurnalis Keracunan di Banyuwang Dikirim ke Kemenkes

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 14 Des 2022 20:13 WIB
Wartawan keracunan massal di Banyuwangi
Wartawan keracunan di Banyuwangi (Foto file: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Kementerian Kesehatan (Kemnekes) RI memberikan atensi kasus 35 wartawan yang keracunan saat acara bincang bareng media yang digelar Bank Indonesia di Banyuwangi, Minggu (11/12/2022).

Dinkes Banyuwangi diminta mengirim sampel ke laborat penelitian penyakit infeksi di Jakarta untuk mengetahui penyebab 35 jurnalis keracunan. Sampel berupa makanan yang dikirim sebelumnya dikonsumsi puluhan jurnalis, termasuk air hingga hasil swab alat makan yang sempat digunakan.

"Semua sampel tersebut dibawa ke lab penelitian penyakit infeksi di Jakarta untuk diperiksa," kata Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amir menyebut, pengirim sampel itu karena kasus puluhan jurnalis keracunan menjadi atensi kemenkes RI.

"Kemenkes mengikuti perkembangan disini dan tertarik membackup juga. Sehingga direkomendasikan dilakukan pemeriksaan di Jakarta," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya jika alat pemeriksaan sampel di lab penyakit infeksi Jakarta jauh lebih lengkap sehingga hasilnya nanti juga akan lebih spesifik.

"Seperti jumlah kumannya diketahui, bakterinya seperti apa, itu masuk yang mana, ini lebih detail kalau di lab penyakit infeksi Jakarta," ujar Amir.

Dia menambahkan, sampel yang dikirim tidak hanya berupa makanan. Sebab, sesuai protap kesehatan ada beberapa faktor kemungkinan yang terindikasi menjadi penyebab.

"Jika tidak dari makanan, kemungkinan dari air yang terkontaminasi, bisa juga dari kontaminan alatnya, bahkan dari kontaminan orang yang menyajikan. Sehingga semua kita kirim ke sana," ucapnya.

Sedangkan untuk hasil dari pengiriman sampel tersebut masih harus menunggu sekitar 5-6 hari mendatang.

"Hasilnya nanti diberikan kepada kita, selanjutkan kita berikan kepada pihak terkait. Kemungkinan minggu depan sudah selesai," tandas Amir.

Sebelumnya, puluhan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia yang mayoritas adalah jurnalis mengalami keracunan massal. Mereka mendadak mengalami mual dan diare setelah makan malam di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (11/12/2022).

Diduga kuat mereka mengalami keracunan makanan. Bahkan ada peserta yang sudah mengeluhkan gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Alas Purwo. Sebelum berada di hotel, mereka awalnya di Alas Purwo makan siang dengan menu full seafood.

Namun belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan di Hotel Ketapang Indah atau karena makanan sebelumnya yang mereka santap di Alas Purwo.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads