Sebanyak 35 wartawan peserta pelatihan Bank Indonesia mengalami keracunan massal. Bank Indonesia angkat bicara terkait peristiwa yang terjadi di Banyuwangi itu.
"Jadi saya meneruskan press statemen kepala BI Jatim yang menjadi penyelenggara. Saya sampaikan, untuk kegiatan Bincang Bareng Media Sinergi Pengembangan Sektor Pariwisata untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi, diikuti oleh 89 jurnalis se-Jawa Timur untuk meliput destinasi pariwisata Banyuwangi," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Yukon Afrinaldo, Senin (12/12/2022).
Menurut pria yang karib disapa Aldo itu, peserta pelatihan mengalami gejala keracunan usai mengikuti acara. Mereka mengalami sakit perut, mual dan diare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah seluruh kegiatan berakhir, pada tanggal 12 Desember 2022, secara bergantian sejumlah 35 jurnalis mengalami gejala sakit perut, mual dan diare," ujarnya.
Sebagai penyelenggara, kata Aldo, Kantor Perwakilan BI Jatim lalu membawa para jurnalis yang keracunan itu ke rumah sakit. Ada yang dibawa ke RSD Blambangan, sebagian dibawa ke RS Yasmin.
"Kemudian menindaklanjuti hal tersebut, KPW BI Jatim telah memberikan respon cepat dengan membawa para peserta yang bergejala ke IGD RSUD Blambangan dan RS Yasmin," terang Aldo.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi para jurnalis mulai membaik. Bahkan saat ini telah diizinkan pulang dari RS dan kembali ke tempat asal masing-masing.
"Alhamdulillah baru dapat konfirmasi valid bahwa seluruh kawan-kawan jurnalis sudah kembali ke kota masing-masing. Termasuk yang wilayah Jember dengan jumlah jurnalis ada 10 orang," kata Aldo.
"Adapun penyebab kejadian tersebut hingga saat ini masih dalam proses investigasi dari Dinas Kesehatan dan Polri. Kami sangat menghormati proses investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak berwenang tersebut," imbuhnya.
Aldo menambahkan, BI Jatim terus memonitor kondisi kesehatan seluruh jurnalis peserta kegiatan. Juga melakukan evaluasi dari peristiwa tersebut.
"Kami juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut perihal penyelenggaraan kegiatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tandasnya.
Sebelumnya, puluhan wartawan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia (BI) mendadak mengalami mual dan diare. Diduga peserta tersebut keracunan massal setelah menyantap makan malam di salah satu hotel di Banyuwangi.
Keracunan massal itu terjadi, Minggu malam (11/12/2022). Sebanyak 35 orang dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi Senin dini hari (12/12/2022).
(abq/iwd)