
Polisi Simpulkan Rani Tewas Akibat Jeratan Kain di Mulut-Leher
Berdasarkan hasil autopsi, polisi menyimpulkan guru TK Rani tewas kekurangan oksigen akibat jeratan kain di mulut dan leher.
Berdasarkan hasil autopsi, polisi menyimpulkan guru TK Rani tewas kekurangan oksigen akibat jeratan kain di mulut dan leher.
Polresta Mataram mengungkap hasil autopsi kematian Guru TK Rani alias Haerani (29). Rani dinyatakan hamil muda 2 pekan sebelum dibunuh.
Sebelum menghabisi korban secara sadis di pojok kamar mandi, pelaku dan korban disebut sempat berhubungan intim. Setelah itu, keduanya terlibat cekcok.
Sulyadi kabur dari Mataram, NTB ke Ngawi, Jawa Timur sesaat setelah menghabisi nyawa korban Haerani alias Rani (29) secara sadis
Guru TK di Mataram meninggal dunia setelah kepalanya dibenturkan ke tembok kamar mandi. Tak hanya itu, mulut korban juga diikat menggunakan kain oleh pelaku.
Fakta baru kasus meninggalnya seorang guru TK di Mataram kembali terungkap. Korban ternyata sudah meninggal selama tiga hari sebelum ditemukan oleh ibunya.
Mandor bangunan berinisial S (41) yang diduga menjadi pembunuh guru TK di Mataram sempat kabur ke Jembrana Bali sebelum ditangkap di daerah Ngawi, Jawa Timur.