
Ternyata Begini Awal Mula Mesin Cetak Uang Palsu Dibawa ke UIN Makassar
Penyelundupan mesin pencetak uang palsu itu merupakan ide mantan Kepala Perpustakaan UIN Makassar Andi Ibrahim.
Penyelundupan mesin pencetak uang palsu itu merupakan ide mantan Kepala Perpustakaan UIN Makassar Andi Ibrahim.
Awal mula mesin cetak uang palsu diselundupkan di perpustakaan UIN Alauddin Makassar kini terkuak. Ada ide mantan Kepala Perpustakaan UIN Makassar Andi Ibrahim.
Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Andi Ibrahim, terlibat dalam pembuatan uang palsu. Ia memindahkan mesin cetak ke kampus dan meraup untung Rp 60,5 juta.
Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, didakwa menjual uang palsu senilai Rp 152 juta, meraup keuntungan Rp 60,5 juta.
Mantan Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, didakwa memberikan modal untuk pembuatan uang palsu.
Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, didakwa terlibat dalam pembuatan dan peredaran uang palsu.
Tiga tersangka kasus uang palsu UIN Alauddin Makassar diserahkan ke Kejari Gowa, menambah total menjadi 14 tersangka.
Kejaksaan Negeri Gowa menyatakan berkas 8 tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin lengkap. Mereka akan segera diadili setelah pelimpahan tahap kedua.
Polisi Gowa masih menyelidiki kasus uang palsu dengan 18 tersangka. Dua pelaku buron dicari, Kapolres minta mereka menyerahkan diri untuk jaminan keselamatan.
Seorang mahasiswa UIN Alauddin Makassar berinisial SA (24) tewas kecelakaan setelah sepeda motornya digilas truk tronton di Kabupaten Barru