
Endog-endogan Banyuwangi, Tradisi Memperingati Maulid Nabi
Tradisi endog-endogan di Banyuwangi merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan arak-arakan telur hias. Ini simbol cinta dan syiar Islam yang kaya makna.
Tradisi endog-endogan di Banyuwangi merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan arak-arakan telur hias. Ini simbol cinta dan syiar Islam yang kaya makna.
Tradisi endog-endogan di Banyuwangi, perayaan Maulid Nabi yang sarat makna. Menggabungkan budaya dan spiritual
Meras Gandrung, tradisi sakral Banyuwangi, melambangkan transformasi penari. Saksikan keindahan budaya ini di Sendratari Meras Gandrung 2025!
Tradisi Petik Laut di Banyuwangi, ritual sakral setiap 15 Suro, menghormati alam dan syukur atas rezeki laut. Menyatukan spiritualitas dan budaya pesisir
Secara turun-temurun warga Desa Aliyan Banyuwangi menggelar tradisi ritual Keboan. Sejumlah petani yang kesurupan lantas bertindak layaknya seekor kerbau.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyebut pentingnya nguri-uri budoyo sebagai jembatan pengetahuan dan identitas serta pondasi pembangunan di Jatim.
Ritual Saulak biasa digelar di Kampung Mandar, Banyuwangi. Ritual ini untuk memperoleh keselamatan serta terhindar dari malapetaka.
Tradisi Ithuk-Ithukan Banyuwangi terus terjaga secara turun-temurun. Tradisi itu menjadi wujud syukur atas melimpahnya air sekaligus untuk merawat kebersamaan.
Desa Kemiren disebut sebagai jantung budaya Banyuwangi. Salah satu tradisi yang tetap dipertahankan sejak 1800 silam adalah
Masyarakat pesisir di kawasan Pantai Lampon, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi kembali menggelar tradisi petik laut secara meriah, Sabtu (30/7/2022).