
Populasi Macan Tutul di Bromo Tengger Semeru Diperkirakan 24 Ekor
Dua macan tutul jenis kumbang (berwarna hitam) terekam kamera di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Populasi satwa langka ini diperkirakan sebanyak 24 ekor.
Dua macan tutul jenis kumbang (berwarna hitam) terekam kamera di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Populasi satwa langka ini diperkirakan sebanyak 24 ekor.
Dua ekor macan tutul (Panther pardhus) terekam kamera di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Dua ekor macan tutul (panther pardhus) terekam kamera di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Keduanya diduga indukan dan anakan.
Dua ekor Macan Tutul Jawa terekam di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Diduga satu induk dan anakan, penampakan ini penting untuk kajian populasi.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru hingga 2 Februari 2025 demi keselamatan pengunjung akibat cuaca ekstrem.
Balai Besar TNBTS menutup jalur pendakian Gunung Semeru dari 2 hingga 16 Januari 2025 akibat cuaca ekstrem. Keselamatan pengunjung jadi prioritas utama.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali membuka pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Namun pendakian masih ada pembatasan.
Jalur pendakian Gunung Semeru dibuka kembali setelah bertahun-tahun ditutup. Hanya 200 pendaki per hari yang diizinkan hingga Ranu Kumbolo.
Gunung Semeru dibuka kembali untuk pendakian dengan batasan 200 orang per hari. Pendaki dapat menjelajahi hingga Ranu Kumbolo. Booking online diperlukan.
Wisata Gunung Bromo akan ditutup pada 29-30 Desember 2024 untuk menghormati tradisi Wulan Kapitu. Wisatawan disarankan mengubah tanggal kunjungan.