Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali menutup jalur pendakian Gunung Semeru. Padahal, pendakian Gunung Semeru hingga kawasan Ranu Kumbolo ini baru dibuka selama sepekan, mulai 24 Desember 2024.
Penutupan ini berlaku kawasan mulai 2 hingga 16 Januari 2025.
Kebijakan penutupan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem pada awal Januari 2025 dan hasil evaluasi berdasarkan kondisi di lapangan pada jalur pendakian Gunung Semeru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem serta evaluasi berdasarkan kondisi di lapangan," ujar Kabag TU TNBTS Septi Eka Wardhani kepada detikJatim, Senin (30/12/2024).
Septi menjelaskan, penutupan ini merupakan langkah antisipatif untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, serta demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Ia juga mengimbau agar calon pendaki mematuhi aturan dan tidak melakukan aktivitas pendakian secara ilegal.
"Kami mengimbau kepada calon pengunjung untuk mematuhi pengumuman penutupan pendakian Gunung Semeru," tegas Septi.
Sebelumnya, pendakian Gunung Semeru telah dibuka hingga kawasan Ranu Kumbolo pada 24 Desember 2024. Pembukaan jalur pendakian tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni. Ia juga sempat meninjau jalur pendakian Gunung Semeru sekaligus menikmati keindahan Ranu Kumbolo.
(hil/iwd)