
Rekonstruksi Ungkap Fakta Baru Bintang Dianiaya Selama 3 Hari hingga Tewas
Rekonstruksi kasus penganiayaan tewaskan santri Ponpes Al Hanifiyah Kediri digelar tertutup. Rekonstruksi ungkap fakta baru korban dianiaya 3 hari hingga tewas.
Rekonstruksi kasus penganiayaan tewaskan santri Ponpes Al Hanifiyah Kediri digelar tertutup. Rekonstruksi ungkap fakta baru korban dianiaya 3 hari hingga tewas.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Bintang, santri Ponpes Al Hanifiyah Kediri. 4 pelaku memeragakan 55 adegan dalam rekonstruksi tertutup.
Orang tua Bintang mendesak polisi mengusut pihak Ponpes Al Hanifiyah Kediri. Ini buntut tewasnya Bintang dikeroyok empat santri senior.
Ibunda membantah keterangan pelaku yang menyebut Bintang tak menurut hingga dihajar sampai tewas. Ia menegaskan, anaknya sosok yang penurut.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang tewaskan santri Ponpes Al Hanifiyah Kediri. Sebanyak empat pelaku memperagakan adegan menghajar korban.
Tewasnya santri Ponpes Al Hanifiyah Kediri usai dihajar senior meninggalkan duka bagi keluarga. Begini pengakuan para pelaku soal motif mereka menghajar korban.
Pengacara 4 tersangka penganiaya Bintang hingga tewwas buka suara. Ia menuturkan penyebab keempatnya memukuli santri di Kediri itu hingga tewas.
Bintang Balqis Maulana (14) santri di Ponpes Al-Ishlahiyah Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri tewas dianiaya dengan keji oleh empat seniornya.
Polisi akan memeriksa pengurus Ponpes Al Hanifiyah Kediri. Pemeriksaan ini buntut kasus tewasnya santri dianiaya senior.
Psikolog turut berbicara soal kasus penganiayaan yang menewaskan santri Ponpes Al Hanifiyah Kediri. Begini katanya.