
5 Pendekar Jadi Tersangka Tawuran Antarpesilat di Ngawi
Polisi menetapkan 5 tersangka pelaku perusakan motor dan penganiayaan saat tawuran antarpesilat di Ngawi. Dari 5 tersangka, 3 diamankan dan 2 masih buron.
Polisi menetapkan 5 tersangka pelaku perusakan motor dan penganiayaan saat tawuran antarpesilat di Ngawi. Dari 5 tersangka, 3 diamankan dan 2 masih buron.
Ketua PSHT hingga IKSPI menyerahkan proses hukum kasus tawuran pada polisi. Tawuran antarpesilat ini terjadi di Ngawi selama dua hari berturut-turut.
Puluhan pesilat anggota PSHT-IKSPI Kera Sakti diperiksa buntut tawuran yang terjadi 2 kali berturut-turut di Ngawi. Itu terjadi sebelum pengukuhan anggota baru.
Tawuran pesilat di Ngawi terjadi 2 kali berturut-turut pada Sabtu dan Minggu. Total korban dari 2 kejadian itu 14 orang. Salah satunya purnawirawan TNI.
Tawuran pesilat di Ngawi ternyata sudah terjadi sebelumnya. Lokasi tawuran itu berbeda, terjadi sebelum acara pengesahan anggota IKSPI Kera Sakti di Madiun.
Dua di antara 7 motor yang rusak itu memang ludes terbakar tinggal rangka imbas aksi tawuran pesilat yang brutal di Ngawi. Begini penampakannya.
Tawuran perguruan silat pecah di Jalan Raya Ngawi-Cepu, Kabupaten Ngawi.12 orang terluka, 2 di antaranya masih dirawat.
Tawuran antarpesilat terjadi di Ngawi. Wabup Ngawi mengimbau para pendekar tak terprovokasi insiden ini.
Tawuran pesilat di Ngawi diduga terjadi karena fanatisme berlebihan atas perguruan silat masing-masing. Polisi tetap memproses hukum para pelaku pengeroyokan.
Kelompok pesilat korban pengeroyokan ternyata memang menyanggong atau menghadang kelompok lain yang perjalanan pulang dari Madiun. Tawuran pecah karena ini.