
Cerita Warga Tulungagung yang Rumahnya Rusak Akibat Tanah Retak
Rumah Muselan, warga Tulunggunung, Tulungagung terimbas tanah retak. Ia dan keluarganya kini harus mengungsi tiap malam ke rumah saudaranya.
Rumah Muselan, warga Tulunggunung, Tulungagung terimbas tanah retak. Ia dan keluarganya kini harus mengungsi tiap malam ke rumah saudaranya.
Tanah retak di Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung semakin parah. Jumlah rumah yang terdampak mencapai 61 rumah.
Tanah retak terjadi di Kabupaten Tulungagung. Demi keselamatan, 24 warga harus diungsikan untuk sementara.
Musim kekeringan panjang membuat fenomena tanah retak di mana-mana. Akhir-akhir ini makin runyam dengan perubahan iklim. Lihat ini dampaknya.
Tim PVMBG menyarankan 19 rumah, 1 SD, termasuk Puskesmas Pembantu (Pustu) disarankan direlokasi karena masuk kategori rawan.
Siswa SDN 158 Pinrang harus belajar di tenda pengungsian karena sekolah mereka terdampak tanah retak.
Sejarah mencatat ada 6 bencana besar pernah terjadi di Sulsel akibat aktivitas Sesar Walanae. Kondisi ini memerlukan mitigasi bencana.
Sesar Walanae yang membelah Sulsel punya potensi memicu bencana sehingga perlu dilakukan mitigasi sejak dini.
Sesar walanae terbentuk dari titik pertemuan tiga lempeng besar bumi di pulau Sulawesi, yakni Lempeng Pasifik, Lempeng Australia, dan Lempeng Eurasia.
Fenomena tanah retak terjadi di Pinrang belum lama ini. Pakar Geologi Unhas mengungkap penyebabnya karena ada sesar Walanae.