
Tragis 2 Siswi Dilecehkan saat PKL, Pelaku Honorer Dishub-Oknum Perwira Polri
Dua orang siswi bernasib tragis saat melakukan PKL. Satu di antaranya diperkosa dan satu orang lainnya dilecehkan dengan cara dipeluk dari belakang.
Dua orang siswi bernasib tragis saat melakukan PKL. Satu di antaranya diperkosa dan satu orang lainnya dilecehkan dengan cara dipeluk dari belakang.
Oknum Dishub Sultra, LO yang diamankan karena dilaporkan memperkosa siswi PKL. Namun tudingan tersebut dibantah LO yang berstatus pengantin baru.
Oknum Dishub Sultra yang memperkosa siswi PKL 3 kali dalam semalam di Buton Utara merupakan seorang pengantin baru. Pelaku baru saja menikah pada Agustus 2022.
Oknum Dishub Sultra inisial LO (30) membantah memperkosa siswi yang sedang melakukan PKL di Kabupaten Buton Utara. Pelaku berdalih hanya berbuat cabul saja.
Oknum pegawai honorer di Dishub Sultra memperkosa siswi SMK yang sedang melakukan praktik kerja lapangan. Pelaku memperkosa korban hingga 3 kali dalam semalam.
Polisi menyerahkan SP2HP ke pelapor dugaan pejabat Pengadilan Agama Ampana perkosa siswi PKL. Dari salinan SP2HP diketahui kasus ini memenuhi 2 alat bukti.
Dugaan perkosa siswi PKL membuat oknum pejabat Pengadilan Agama Ampana di Sulteng dinonaktifkan. Dugaan pemerkosaan ini juga sudah penyidikan di kepolisian.
Oknum pejabat pejabat Pengadilan Agama Ampana dinonaktifkan karena diduga memperkosa siswi PKL . Pejabat itu juga bakal dipecat jika pemerkosaan terbukti.
Mahasiswa di Touna menggeruduk kantor Pengadilan Agama Ampana. Mereka mendesak agar oknum pejabat inisial MN yang dilaporkan perkosa siswi PKL segera dipecat.
Kasus dugaan pemerkosaan pejabat Pengadilan Agama Ampana terhadap siswi PKL naik ke tahap penyidikan. Polisi kini mencari alat bukti untuk penetapan tersangka.