
Kasus Siswi SMP Dianiaya Guru di Parepare Berakhir Damai, Ortu Cabut Laporan
Kasus penganiayaan guru SMP di Parepare berakhir damai setelah orang tua siswa mencabut laporan. Pelaku meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Kasus penganiayaan guru SMP di Parepare berakhir damai setelah orang tua siswa mencabut laporan. Pelaku meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Seorang siswi SMP di Parepare diduga dianiaya oleh gurunya. Orang tua melaporkan kejadian ini ke polisi, menuntut keadilan dan perhatian lebih terhadap siswa.
Seorang siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) wilayah Cibodas, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi diduga jadi korban penganiayaan gurunya. Ini faktanya.
Siswa penghafal Al-Qur'an atau hafiz inisial MAG (13) di Parepare disetrika punggungnya oleh guru berinisial SR karena bermain di tempat tidur.
Oknum guru di Buton Selatan diduga menganiaya siswanya inisial LMJ (14) hingga giginya copot. Orang tua korban melaporkan dugaan penganiayaan itu ke polisi.
Orang tua siswa mengungkap alasan melaporkan guru SD Makassar ke polisi usai anaknya dicubit hingga lebam.
Guru agama SMA di Mamuju diduga menganiaya siswanya di sekolah. Siswa tersebut dicekik hingga dipukul menggunakan bangku sekolah.