Oknum guru berinisial WN di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menganiaya siswanya inisial LMJ (14) hingga giginya copot. Orang tua korban telah melaporkan dugaan penganiayaan itu ke polisi.
"Iya ada laporannya. Orang tua korban melaporkan penganiayaan yang mengakibatkan gigi anaknya tanggal (copot)," kata Kasat Reskrim Polres Buton Iptu Busrol Kamal kepada detikcom, Kamis (26/10/2023).
Busrol menjelaskan peristiwa penganiayaan itu terjadi di ruang kelas salah satu SMP di Kecamatan Batauga, Buton Selatan, Senin (23/10). Orang tua korban kemudian melapor di Poslek Batauga pada Selasa (24/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal mengatakan setelah mendapatkan laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan. Polisi berencana akan memanggil terlapor untuk dimintai klarifikasi.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan akan melakukan klarifikasi kepada terlapor," bebernya.
Busrol mengungkapkan masih akan mendalami modus penganiayaannya. Sedangkan motifnya diduga akibat korban tidak menyelesaikan tugas sekolah yang diberikan oknum guru itu.
"Kalau untuk modus penganiayaannya itu masih kami dalami seperti apa, tapi kalau untuk pemicunya diduga siswa ini tidak menyelesaikan tugasnya," ungkap dia.
Ia mengatakan saat ini korban sudah melakukan visum guna mengumpulkan fakta dalam dugaan penganiayaan itu. Polisi akan segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi jika menemukan unsur pidana dalam laporan itu.
"Korban sudah dilakukan visum. Kalau dalam kasus ini ada ditemukan unsur pidana, akan kita lakukan penangan lebih lanjut," ungkapnya.
(asm/sar)