
Warga Mojokerto Tak Bisa Nikmati Siaran TV Digital Meski Dapat STB Gratis
Warga Mojokerto tetap tak bisa menikmati siaran TV digital, meski sudah mendapat set top box (STB) gratis. Saat digunakan, yang ada hanya TVRI saja.
Warga Mojokerto tetap tak bisa menikmati siaran TV digital, meski sudah mendapat set top box (STB) gratis. Saat digunakan, yang ada hanya TVRI saja.
Siaran TV digital rupanya belum bisa dinikmati seluruh keluarga di Kota Mojokerto. Mereka terpaksa beralih mendengarkan radio atau melihat YouTube di ponsel.
Kementerian Kominfo memastikan stok set top box (STB) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Surabaya dan sekitarnya yang siaran TV analog dimatikan.
Seorang warga Sidoarjo akhirya pindah ke radio setelah mengetahui bahwa TV tabung miliknya sudah tidak bisa menangkap siaran TV Analog.
Pemilik toko elektronik di Gresik kebingungan mencari stok set top box (STB). Ini karena STB diburu pembeli.
Warga Lamongan mengeluh harga STB naik dua kali lipat. Meski begitu, mereka terpaksa tetap membelinya.
Toko elektronik di Pasar Genteng, Surabaya diserbu pembeli set top box (STB). Para pembeli tak hanya dari Surabaya tapi hingga dari Jabar dan Jateng.
Warga di Sidoarjo begitu terkejut pagi tadi. Acara ceramah di Trans TV kegemarannya mendadak hilang hingga mengira TV-nya rusak. Padahal karena tidak punya STB.
Siaran TV analog telah dialihakan ke digital. Hal ini membuat harga set top box (STB) melonjak drastis dari Rp 270 ribu hingga Rp 400 ribu.
Siaran TV analog telah dimatikan untuk selamanya di wilayah Jatim-1 pada Rabu dini hari. Sejumlah warga di Jatim-1 mengaku baru ngeh.